Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelelawar Ini Nyaris Jadi Santapan Kodok  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Disepanjang punggung kelelawar ini juga ditemukan corak putih. Dailymail.co.uk
Disepanjang punggung kelelawar ini juga ditemukan corak putih. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Lima - Menu makan kodok biasanya adalah serangga, tanaman, binatang, atau reptil yang lebih kecil. Namun seekor kodok raksasa di hutan di Peru terlihat mencoba untuk menelan kelelawar. Aksi aneh kodok itu sempat direkam oleh Yufani Olaya, seorang penjaga Taman Nasional Cerros de Amotape.

Olaya yang tengah melintas di dalam hutan melihat kodok raksasa itu tengah diam dengan mulut terbuka menunggu mangsa yang lewat. Kebetulan serombongan kelelawar tengah terbang rendah untuk mencari makanan. Menurut Olaya, satu kelelawar terbang terlalu dekat dengan si kodok, hampir masuk ke mulutnya. Tak ayal, sang kodok pun langsung menyambarnya.

Meski berhasil menangkapnya, hanya tubuh kelelawar yang masuk ke mulut kodok, sementara bagian sayap termasuk cakarnya tertahan di luar. Kodok berwarna cokelat tanah dan penuh bintil di tubuhnya itu menggerakkan rahangnya, berusaha menelan seluruh tubuh kelelawar. Namun kelelawar itu ternyata berhasil kabur.

Charles Linkem dari Washington University mengatakan bahwa kodok tak punya gigi dan binatang itu berusaha meremukkan mangsa dan langsung menelannya. "Kelelawar itu terlalu besar baginya. Saat kodok itu tengah menyesuaikan gerakan mulutnya untuk menelan, itulah kesempatan kelelawar untuk kabur."

Menurut Linkem, hewan amfibi dikenal bisa memakan hampir segalanya dan membuatnya bisa cepat beradaptasi dengan berbagai habitat. "Perilaku kodok memangsa kelelawar belum pernah terlihat sebelumnya, tapi mungkin saja mereka mengembangkan strategi memangsa baru."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kodok yang direkam Olaya adalah jenis kodok tebu atau Bufo marinus yang dikenal juga sebagai kodok raksasa. Kodok ini adalah hewan asli daerah Amerika Tengah dan Selatan. Nama kodok tebu dipakai karena awalnya kodok ini digunakan sebagai pengontrol hama di ladang tebu. Panjang rata-rata kodok ini saat dewasa sekitar 10-15 sentimeter. Rekor ukuran kodok ini mencapai 38 sentimeter dengan berat 2,65 kilogram.

Kodok yangmemiliki kelenjar racun ini bisa berkembang biak lancar karena saat dalam fase kecebong, mereka sudah mengandung racun yang cukup berbahaya bagi hewan lain. Meski awalnya digunakan sebagai pengontrol hama, kodok ini sekarang justru tergolong hama dan hewan invasif.

DAILYMAIL | GABRIEL TITIYOGA

Berita Terpopuler:
Serangan pada Ruhut, dari Badut Sampai Kumpul Kebo

Jadi Rebutan Klub, Kiper Ravi Pilih Timnas U-19

Kenapa Dirut TVRI Dipecat?

Capres, Duet Jokowi-JK Terpopuler di Dunia Maya

Kampus Dijaga Preman, Mahasiswa UKI Mengamuk

Sering Ada `Agenda Rahasia`, Ini Kata Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Papua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna

22 Mei 2022

Kepala seksi konservasi hutan bidang perlindungan Dinas Kehutan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Ahmad Syaifudin saat menandatangani berita acara pelepasliaran 38 Satwa Endemik Papua. (ANTARA/Ardiles Leloltery)
Papua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna

Kawasan ekosistem penting tersebut akan dikelola oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat adat setempat.


Beberapa Fauna Unik dari Hutan dan Sungai Amazon

9 Maret 2022

Ikan piran raksasa yang tertangkap pemancing, di Kongo, Afrika. (Daily Mail)
Beberapa Fauna Unik dari Hutan dan Sungai Amazon

Trenggiling raksaan terancam punah. Tapi lembah Sungai Amazon yang luas, berawa, dan tak dapat ditembus, memberi populasi mereka tempat untuk tinggal.


Mengenal Tarsius, Primata Terkecil di Dunia Asal Sulawesi

25 Agustus 2021

Tarsius Tumpara adalah salah satu satwa unik endemik Pulau Siau, Sulawesi Utara. TEMPO | Ronny Adolof Buol
Mengenal Tarsius, Primata Terkecil di Dunia Asal Sulawesi

Tarsius, primata terkecil di dunia ini merupakan endemik Sulawesi ini, bisa melompat cukup jauh dan sangat romantis terhadap pasangannya.


Biodiversity Warriors Data Keanekaragaman Hayati di Taman Menteng

23 Mei 2018

Anggota Biodiversity Warriors mengamati ragam flora dan fauna di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 22 Mei 2018. TEMPO/Salsabila Putri Pertiwi
Biodiversity Warriors Data Keanekaragaman Hayati di Taman Menteng

Memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia, Biodiversity Warriors dari Yayasan KEHATI menggelar pendataan keanekaragaman hayati di Taman Menteng.


Wow, Macan Tutul Kalimantan Tertangkap Kamera di Suaka Malaysia

12 November 2017

Macan tutul tengah mengendap untuk memburu seekor ikan di tengah sungai berlumpur. Macan tutul sangat ahli memburu ikan, namun sangat sedikit yang berhasil mendokumentasikannya melalui fotografi. Dailymail
Wow, Macan Tutul Kalimantan Tertangkap Kamera di Suaka Malaysia

Macan tutul Kalimantan dan dua anaknya tertangkap kamera saat menembus hutan lindung Malaysia, pekan lalu


40 Jalak Kebo akan Dilepasliarkan dari Kebun Binatang Bandung

9 November 2017

Sejumlah burung jalak kebo sebelum dilepasliarkan dalam Jambore Sapu Gunung di Desa Ranupani, Lumajang, 30 April 2016. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) melepas 50 ekor burung jalak kebo, trocokan dan cucak ijo yang merupakan burung endemik TNBTS. ANTARA/Seno
40 Jalak Kebo akan Dilepasliarkan dari Kebun Binatang Bandung

Kebun binatang Bandung akan melepasliarkan 40 burung jalak kebo yang merupakan hasil breeding di kebun binatang tersebut.


Ups, Seekor Macan Kumbang Tertangkap Kamera di Nusa Kambangan

6 November 2017

Macan Kumbang
Ups, Seekor Macan Kumbang Tertangkap Kamera di Nusa Kambangan

Seekor macan kumbang tertangkap kamera seorang pekerja di Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.


17 Burung Maleo Dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Bakiriang

7 Agustus 2017

Dokumentasi anakan burung maleo (Macrocepalon Maleo). ANTARA
17 Burung Maleo Dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Bakiriang

Tujuh belas burung maleo (Macrocephalon maleo), satwa langka endemik Sulawesi Tengah, hasil penangkaran PT Donggi Senoro LNG dilepasliarkan ke habitatnya.


Kelelawar Kembar Siam Ditemukan di Brasil

1 Agustus 2017

Kelelawar kembar siam  ditemukan di bawah pohon mangga di tenggara Brazil  pada 2001. Kredit: Dr. Nadja L. Pinheiro/Livescience
Kelelawar Kembar Siam Ditemukan di Brasil

Hanya dua pasangan kelelawar kembar siam lainnya yang telah dilaporkan dalam literatur ilmiah, satu pada tahun 1969 dan satu lagi di tahun 2015.


Seekor Buaya Nyelonong di Sungai Tempat Anak Bermain di Kotabaru

12 Juli 2017

caradvice.com.au
Seekor Buaya Nyelonong di Sungai Tempat Anak Bermain di Kotabaru

Warga Baharu Selatan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, digegerkan penemuan buaya di tempat bermain