TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang tim nasional Indonesia di bawah usia 19 tahun tidak terburu-buru mengejar posisi di timnas U-23. Ia memilih fokus di timnas U-19 untuk mematangkan mental. "Saya tidak ingin cepat-cepat. Setahap demi setahap saja agar mental lebih kuat," kata Ravi Murdianto, Senin, 23 September 2013.
Pernyataan Ravi itu menanggapi pernyataan pelatih kepala timnas U-23, Rahmad Darmawan, mengatakan ingin menyeleksi beberapa pemain asal timnas U-19 untuk memperkuat timnas di SEA Games Myanmar akhir tahun nanti. "Saya masih muda dan masih butuh jam terbang. Dan saya sadar itu. Jadi, saya hanya ingin masuk ke timnas U-23 ketika sudah matang saja," kata pria kelahiran 8 Januari 1995 ini.
Laga final Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Delta Sidoajo semalam memang menghasilkan banyak pujian untuk Ravi. Ia disebut sebagai pahlawan lantaran menahan tiga penendang tim Vietnam. Namun, kiper yang juga termasuk ke dalam skuad timnas U-17 kala menjuarai turnamen HKFA di Hong Kong tahun lalu itu menepis sebutan tersebut. "Saya biasa saja, tidak memikirkan sebutan itu. Gelar itu adalah usaha tim," katanya. (Baca:Jadi Rebutan Klub, Kiper Ravi Pilih Timnas U-19)
Ravi yang tinggi badannya 183 cm ini pernah bergabung dalam SSB Putra Persemi Grobogan, Jawa Tengah; SSb Tugu Muda Semarang, Jawa Tengah Diklat Salatiga; Diklat Ragunan Tim nasional U-17 ke Turnamen HKFA, Hong Kong; Perserang Serang; sebelum akhirnya bergabung dalam Tim nasional U-19. (Baca juga: Muchlis Hadi U-19 Sang Penyerang Pengagum Torres)
ARIE FIRDAUS
Berita Lainnya:
Ahok Sinyalir Ada Provokator Demo Lurah Susan
Cara Polisi Cegah Balap Liar di Senayan
Jadi Rebutan Klub, Kiper Ravi Pilih Timnas U-19
Indra Sjafri: Malaysia Bukan Lagi Musuh Bebuyutan