TEMPO.CO, Liverpool - Liverpool harus memupus impian melaju lebih jauh di ajang Piala Liga setelah disingkirkan Manchester United pada putaran ketiga, Kamis dinihari tadi, 26 September 2013. Akan tetapi, manajer Liverpool, Brendan Rodgers, tak ingin mengeluhkan performa para pemainnya.
“Para pemain tampil dengan sangat bagus. Mereka memiliki beberapa hari untuk beradaptasi dengan strategi baru. Mereka menciptakan beberapa peluang, tapi tak bisa melepaskan umpan matang dan tak membuat kiper lawan bekerja sangat keras,” kata Rodgers. “Saya tak mengeluh. Satu kelengahan telah menghukum kami."
Bermain di Stadion Old Trafford, The Reds mampu menguasai jalannya pertandingan. Steven Gerrard dan kawan-kawan memiliki 53 persen penguasaan bola dan melepaskan 17 tembakan. Namun, The Reds harus kebobolan pada awal paruh kedua. Gol Javier Hernandez jadi satu-satunya gol dalam laga tersebut.
Meski begitu, manajer 40 tahun itu tak bisa menutupi rasa penyesalannya atas gol kemenangan MU. Chicharito memaksimalkan sepak pojok Nani lewat sontekan kaki kanannya. Menurut Rodgers, seharusnya The Reds bisa terhindar dari gol seperti itu.
“Itu adalah pertandingan sangat ketat. Laga ditentukan dari tendangan sudut pada awal babak kedua. Kami kecewa dengan gol itu,” ujar mantan manajer Swansea City itu.
SPORTS MOLE | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Jadi Rebutan Klub, Kiper Ravi Pilih Timnas U-19
Orang Ini yang Tak Mau Mourinho Tangani MU
Merasa Dikibuli Fergie, Mou Bantah Inginkan MU
Ajak Penonton Doa, Ini Alasan Valentino 'Jebret'
Moratti Puji Erik Thohir