TEMPO.CO, Banyuwangi -- Perjalanan Kereta Api Tawang Alun di Banyuwangi, Jawa Timur, sempat tertahan selama 2,5 jam. Musababnya, roda pada gerbong belakang kereta yang berangkat dari Malang tersebut terselip di rel Stasiun Sumber Wadung, Kecamatan Glenmore.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis 26 September 2013 sekitar pukul 21.30 WIB. Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IX Jember, Gatut Sutiyatmoko, mengatakan, insiden itu murni karena kesalahan petugas di Stasiun Sumber Wadung. Menurut Gatut, saat itu, KA Tawang Alun akan masuk ke stasiun tersebut. Namun sebelum kereta berhenti, petugas telah mengganti persilangan rel. Akibatnya, saat kereta akan berangkat lagi, roda pada gerbong keenam atau gerbong paling belakang tersendat.
Akibat terselipnya roda kereta tersebut, seluruh penumpang di gerbong belakang langsung dipindahkan ke gerbong di depannya. Gerbong paling belakang kemudian dilepaskan, dan kereta melanjutkan perjalanannya. "Petugas kemudian memperbaiki roda gerbong yang berada di rel," kata dia dihubungi Tempo, Jumat dini hari, 27 September 2013.
Perbaikan roda tersebut mengakibatkan perjalanan kereta lainnya juga terhambat, di antaranya Kereta Mutiara Timur malam jurusan Banyuwangi-Surabaya yang tertahan di Stasiun Kali Setail, Kecamatan Genteng. Perbaikan baru rampung 2,5 jam kemudian. KA Mutiara Timur akhirnya bisa melanjutkan perjalanannya pada Jumat, 27 September sekitar pukul 00.00 WIB. "Gerbongnya sudah kami pinggirkan," kata Gatut.
IKA NINGTYAS
Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul
Berita Terpopuler
Jokowi: Lurah Susan Tak Akan Dipindah
Ini Pengakuan Tersangka Penyekap Penjual Kopi
Ahok Tuding Ada Provokator Demo Lurah Susan
Perempuan Cantik di Seputar Narkoba
Demo Lurah Susan, Pengamat: Politik Dalih Agama