TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Sarifuddin Sudding menilai Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Sutarman sebagai sosok yang layak memimpin institusi kepolisian. Sudding menilai rekam jejak Sutarman relatif tidak bermasalah.
"Kalau saya amati sejak Kapolda Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya hingga Kabareskrim cukup bagus rekam jejaknya," kata Sudding saat dihubungi, Jumat, 27 September 2013. Dalam sejumlah rapat kerja dengan Komisi Hukum, Sutarman dinilai mampu menjelaskan kinerja institusinya kepada anggota Dewan.
Sudding mengatakan belum mendapatkan catatan miring ihwal kinerja Sutarman. Kalaupun ada yang kurang baik, Sudding mempersilakan masyarakat menyampaikan catatan. Dia mengatakan, Komisi Hukum akan menerima kritikan masyarakat ihwal kinerja Sutarman.
Terkait dengan macetnya penyidikan sejumlah kasus besar seperti dugaan korupsi pabrik vaksin flu burung dan dugaan korupsi pengadaan plat nomor yang sedang ditangani Bareskrim, Sudding menilai kedua kasus itu tidak bisa dianggap mandek. Apalagi kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan penyidikan. Kinerja Sutarman baru bisa dikritik jika dia menghentikan penyidikan kasus ini. "Ini menjadi pekerjaan rumah saat menjadi kapolri," ujar dia.
Disinggung mengenai upaya penangkapan penyidik KPK Novel Baswedan, Sudding juga menuturkan Sutarman bukan otak dari pengepungan itu. Ketika dikonfirmasi dalam rapat kerja, Sutarman menuturkan bahwa itu bukanlah perintah Markas Besar Polri. "Melainkan inisiatif Polda Bengkulu," ujar dia.
Meski mendukung, Sudding menegaskan Sutarman memiliki banyak pekerjaan rumah. Misalnya pembenahan institusi Polri, reformasi birokrasi, menuntaskan kasus penembakan anggota Polri, hingga pembenahan integritas anggota. Selain itu, Sudding meminta Polri menjaga netralitas dalam rangka persiapan Pemilu 2014. "Jangan berpihak ke salah satu peserta pemilu," kata dia.
WAYAN AGUS PURNOMO
Topik Terhangat
Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul | Mun'im Idris Meninggal | Info Haji | Tabrakan Maut
Berita Terpopuler
Inilah Kasus Besar yang Ditangani Mun'im Idris
Dr Mun'im Idris Meninggal
Ini Profil Lengkap 10 Calon Dirjen Pemasyarakatan
Kesaksian Berbelit-belit, Hakim Tegur Anis Matta
Mun'im Idris Meninggal Setelah Dirawat Dua Minggu