TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh menyatakan pemerintah tak akan mundur dan menghentikan pelaksanaan Ujian Nasional. "Bahwa masih banyak kekurangan, tapi kami harus punya sikap. UN ini harus dilanjutkan," kata Nuh saat menyampaikan paparan dalam Konvensi Ujian Nasional di kompleks kementerian pendidikan, Kamis, 26 September 2013.
Menurut Nuh, Ujian Nasional tetap perlu dilanjutkan untuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan belajar mengajar di setiap daerah. Hasil UN bisa digunakan untuk evaluasi dan pemetaan perkembangan kualitas pendidikan nasional. Selain itu, UN juga diperlukan untuk menjadi tolok ukur pemerintah dalam mengontrol perbaikan mutu pendidikan secara nasional.
Meski begitu, Nuh mengakui hingga kini masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan UN. Namun kekurangan itu tak bisa dijadikan alasan untuk membubarkan UN. "Kekurangan ini justru menjadi pemicu untuk kami terus mengupayakan perbaikan."
Menurut Nuh, setidaknya terdapat empat hal besar yang terus menjadi perhatian serius Kemendikbud. Pertama dari aspek kualitas soal. Jenis dan tingkat kesulitan soal yang diberikan saat Ujian Nasional kata dia harus bisa disandingkan dengan soal yang digunakan di negara lain untuk tingkat pendidikan yang setara.
Selanjutnya..