TEMPO.CO, Barcelona - Penyerang Barcelona Lionel Messi dan ayahnya, Jorge Messi datang ke pengadilan atas tuduhan penggelapan pajak, di Gava, pinggiran Barcelona, Jumat 27 September 2013 waktu setempat. Bintang asal Argentina dan ayahnya itu dituduh menipu negara lebih dari 4 juta euro atau sekitar Rp 62,48 miliar.
Messi dan ayahnya dituduh menggelapkan pajak antara 2007 hingga 2009, melalui penjualan hak citra kepada pihak ketiga dengan menggunakan perusahaan di luar Spanyol. Pengadilan Catalonia mengklaim pemain terbaik dunia empat tahun beruntun itu telah menyembunyikan pemasukan hak citranya lewat perusahaan yang berada di Uruguay, Belize, Swiss, dan Inggris.
Sebab, pemain berusia 26 tahun itu telah melakukan pembayaran korektif senilai 5 juta euro atau sekitar Rp 77,34 miliar pada Agustus untuk membayar desifit pembayaran pajak selama periode tersebut. Messi juga diyakini telah membayar 10 juta euro atau sekitar Rp 156,22 miliar untuk pembayaran pajak antara 2010 hingga 2011.
Sidang di pengadilan Barcelona hari ini akan menentukan apakah Messi dan ayahnya bersalah atas tuduhan pidana penggelapan pajak atau tidak. Hal diyakini hukuman dan denda yang akan dijatuhkan kepada Messi dan ayahnya sangat besar, bahkan bisa dihukum penjara.
FOOTBALL ESPANA | DAILY MAIL | JOKO SEDAYU
Berita Terpopuler:
Ujicoba Timnas Semrawut, Jacksen Tak Mau Pusing
Lawan Turki, Timnas U-23 Diminta Disiplin
Ozil: Podolski Paling Konyol, Suara Sagna Merdu
Mourinho Menangis Gara-gara Batal Melatih MU
Negredo Mulai Kerasan di Manchester City