TEMPO.CO , Jakarta:Panitia penyelenggara pertemuan APEC 2013 mengangkat tema bahan tenun dalam rancangan busana yang akan dikenakan para menteri keuangan dan para kepala Negara peserta. Tema ini berbeda dari agenda serupa 1994.
“Untuk APEC Iwan Tirta tidak pegang lagi, gantian lah,” kata desainer Era Soekamto saat ditemui Tempo di Gallery Iwan Tirta, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 28 September 2013. Iwan Tirta merupakan perancang busana batik yang dikenakan para pejabat peserta pertemuan APEC 1994.
Era menjelaskan bahwa kekayaan tekstil dalam negeri yang sedang diangkat saat ini adalah tenun. Itulah alasan pelaksanaan APEC 2013 mengangkat tema busana tenun.
“Kini yang sedang di-highlight oleh pemerintah adalah tenun, mungkin karena batik sudah dapat pengakuan dari UNESCO," kata Era. "Ini bagus, sehingga dapat mengembangkan produksi tenun daerah, kebetulan sedang di Bali jadi diangkat tenun Bali.”
Bersama Cita Tenun Indonesia, pemerintah Indonesia kini sedang menggalakkan aneka karya tenun dari berbagai macam daerah.
Era mengaku bahwa dirinya sempat bertemu dengan walikota Bali. Dari hasil pembicaraannya, para kepala Negara peserta APEC kali ini kemungkinan besar mengenakan rancangan busana buatan perancang lokal. “Sepertinya dari pihak pemda yang buat kemejanya,” kata perancang yang terlibat sebagai salah satu tim ahli tenun Baduy itu.
AISHA
Topik Terhangat
Mobil Murah | Senjata Penembak Polisi | Kontroversi Ruhut Sitompul | Guyuran Harta Labora | Info Haji
Berita Terkait
Iwan Tirta Merawat Batik Ibarat Seorang Emban
Pentingnya Memahami Sejarah dan Makna Motif Batik
Miss Malaysia Melinder Bhullar Jago Menawar