TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Seleksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia bertemu Menteri Hukum Amir Syamsuddin di kantornya, Senin, 30 September 2013, untuk melaporkan nama calon direktur jenderal.
Selain menyodorkan nama calon, panitia juga melaporkan pelaksanaan kegiatan seleksi. ”Agar beliau yakin nama yang kami usulkan terpilih secara fair, obyektif, dan profesional,” kata ketua panitia seleksi sekaligus Wakil Menteri Hukum, Denny Indrayana, Senin, 30 September 2103.
Selain Denny, anggota panitia seleksi yang hadir antara lain Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum Bambang Rantam Sariwanto, mantan penasihat KPK Abdullah Hehamahua, Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas Saldi Isra, dan sosiolog Universitas Indonesia Imam B. Prasodjo.
Usai menerima laporan dari panitia seleksi, Menteri Amir mengapresiasi kerja panitia. ”Saya berharap nantinya pengisian jabatan strategis di Kementerian bisa dilakukan melalui seleksi terbuka, seperti halnya seleksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan kali ini,” kata Amir.
Nama yang diajukan oleh panitia seleksi kemudian akan diajukan oleh Menteri Amir kepada Presiden. Seleksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan merupakan seleksi terbuka yang diikuti oleh pihak eksternal dan internal.
Pekan lalu sebanyak 10 calon yang terpilih sudah melakukan wawancara dengan panitia seleksi. Mereka adalah Adrianus E. Meliala (anggota Kompolnas dan Guru Besar Kriminologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia) dan F. Haru Tamtomo (Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan).
Selain itu, ada pula Gunarso (Inspektur Wilayah I Kementerian Hukum), Handoyo Sudradjat (Deputi Bidang Pengawasan Internal dan Pengaduan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi), I Wayan Sukerta (Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara), dan Ma`mun (Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Kalimantan Selatan).
Ikut pula diwawancarai oleh panitia seleksi, yaitu Mohammad Ghazalie (Staf Ahli Bidang Hukum Dewan Ketahanan Nasional), Rusdianto (Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum DKI Jakarta), Yon Suharyono (Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bengkulu), serta Y. Ambeg Paramarta (Kepala BPSDM Kementerian Hukum).
Tantangan Direktur Jenderal Pemasyarakatan terpilih nantinya tidak ringan. Menurut Denny, beberapa masalah yang kerap muncul antara lain penanganan lembaga pemasyarakatan yang over kapasitas, gangguan keamanan dan ketertiban, pembersihan LP dan rutan dari telepon seluler, pungutan liar, dan peredaran narkoba.
FAIZ NASHRILLAH
Topik terhangat:
Edsus Lekra | Senjata Penembak Polisi | Mobil Murah | Info Haji
Berita lainnya:
Megawati: Mbok Jangan Terlalu Tegang Dik Jokowi
Jusuf Kalla Dukung Lurah Susan
Mega: Gaji Pak Jokowi dan Ganjar Berapa?
Pesawat Buatan Habibie Diluncurkan 2016
Megawati Isengi Sultan Yogya dengan Gigi Palsu