Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makin Sering Ber-SMS, Makin Susah Tidur  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Pengunjung memotret temannya yang berpose bersama maskot SEA Games XXVI, Modo-Modi dengan ponselnya di Istora Senayan, Jakarta (16/11). TEMPO/ Nita Dian
Pengunjung memotret temannya yang berpose bersama maskot SEA Games XXVI, Modo-Modi dengan ponselnya di Istora Senayan, Jakarta (16/11). TEMPO/ Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, London - Banyak orang mengaku bahwa mereka tidak bisa hidup tanpa telepon genggam. Tapi menurut para ahli, kecanduan ini sebenarnya bisa berakibat lebih buruk ketimbang manfaatnya.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa mengirimkan pesan teks berlebihan bisa menyebabkan gangguan tidur secara menyeluruh. Para peneliti itu yakin bahwa hal ini bisa membuat seseorang merasa tertekan untuk merespons pesan-pesan itu secepatnya tanpa mempedulikan waktu, dan sebagian orang tidur dengan telepon genggam di dekat tempat tidur mereka. Hal ini berarti bahwa mereka bisa terbangun akibat pesan teks yang masuk sepanjang malam.

Karla Murdock di Washington Lee University, seperti dikutip situs Daily Mail edisi 30 September 2013, menemukan bahwa para mahasiswa tahun pertama yang mengirimkan pesan sangat banyak ternyata kurang tidur, tanpa mempedulikan tingkat stres mereka. Ia meminta para mahasiswa itu menjawab pertanyaan yang menilai kesejahteraan emosional dan gangguan tidur. Ia juga meminta mereka untuk mengestimasi jumlah pesan teks yang mereka kirimkan dan terima rata-rata per hari.

Untuk menilai kualitas tidur para mahasiswa itu, Dr Murdock menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index. Ini adalah instrumen yang bisa digunakan untuk mengukur berbagai aspek dari kualitas tidur, seperti durasi tidur, jumlah waktu yang diperlukan untuk tertidur, jumlah waktu yang sebenarnya dihabiskan untuk tidur di tempat tidur, gangguan malam, dan rasa kantuk pada siang hari. Temuan utama dari riset ini adalah bahwa semakin banyak seseorang mengirimkan pesan teks melalui telepon genggam mereka, lebih sering mereka mengalami gangguan tidur.

Dr Murdock mencatat bahwa temuan ini memperkuat temuan sebelumnya yang menunjukkan bukti adanya hubungan langsung antara penggunaan telepon genggam dengan kurang tidur pada remaja dan orang dewasa muda. Studi ini juga menemukan seringnya berkirim pesan teks ada kaitannya dengan stres yang lebih banyak dalam hubungan pertemanan.

"Korelasi temuan ini menunjukkan indikasi awal bahwa berkirim pesan teks secara terus-menerus bisa menjadi masalah selama waktu stres," kata Dr Murdock.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

DAILY MAIL |ARBA'IYAH SATRIANI

Berita Lain:
Ini Sejarah Panjang Batik Indonesia
Mari Mengenal Batik Indonesia Timur
Stres Berat Bisa Memicu Demensia dan Alzheimer
Sebuah Metamorfosis Milan  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Institut Kesehatan Hermina Gelar Kuliah Pakar Internasional Keperawatan, Prof Kyoko Sudo dari Jepang Jadi Narasumber

5 hari lalu

Institut Kesehatan Hermina, program Studi Pendidikan Ners, D3 Keperawatan serta Kesehatan Masyarakat menggelar acara Kuliah Pakar antara lain narasumber Prof Kyoko Sudo dari National College of Nursing Japan, di Kampus Institut Kesehatan Hermina Tower pada Ahad, 12 Mei 2024. Acara ini dihadiri oleh 364 mahasiswa. Foto: Institut Kesehatan Hermina
Institut Kesehatan Hermina Gelar Kuliah Pakar Internasional Keperawatan, Prof Kyoko Sudo dari Jepang Jadi Narasumber

Institut Kesehatan Hermina gelar kuliah pakar internasional soal inovasi digital dan sistem informasi kesehatan. Satu narasumber Prof Sudo dari Jepang


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

33 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

5 Maret 2024

Parade Mural Hari Kesehatan Nasional. Foto: Instagram FCTC Indonesia.
COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.


Heru Budi Tutup Puskesmas Kelurahan Jati II: Dialihfungsikan Jadi Upaya Kesehatan Masyarakat

30 September 2023

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadi pembicara dalam acara Hub Talk yang diinisiasi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Dalam acara bertajuk
Heru Budi Tutup Puskesmas Kelurahan Jati II: Dialihfungsikan Jadi Upaya Kesehatan Masyarakat

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi memutuskan menutup Puskesmas Kelurahan Jati II di Pulogadung. Apa Alasannya?


Polusi Udara, Mayoritas Warga Jakarta Ternyata Masih Abai Proteksi Diri

26 Agustus 2023

Peneliti Utama Health Collaborative Center Ray Wagiu Basrowi/Ray
Polusi Udara, Mayoritas Warga Jakarta Ternyata Masih Abai Proteksi Diri

Indikasi polusi udara dan himbauan itu ternyata belum membuat warga Jakarta mengubah kebiasaan untuk mengutamakan proteksi diri.


Dampak El Nino pada Kesehatan Masyarakat Harus Diantisipasi

7 Agustus 2023

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.
Dampak El Nino pada Kesehatan Masyarakat Harus Diantisipasi

Kewaspadaan terhadap potensi munculnya penyakit yang dipicu dampak El Nino harus diantisipasi dengan tepat dan segera.


Energi Bersih Cegah 180 Ribu Kematian di Indonesia, Begini Penjelasannya

25 Juli 2023

Anggota dari berbagai komunitas peduli energi bersih memajang poster yang berisikan informasi terkait energi bersih saat Car Free Day (CFD) di kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu, 11 Desember 2022. Mereka menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa pentingnya menggunakan energi bersih dan terbarukan. TEMPO/Abdullah Syamil Iskandar
Energi Bersih Cegah 180 Ribu Kematian di Indonesia, Begini Penjelasannya

Apa yang dimaksud energi bersih, benarkah bisa menyelamatkan ratusan ribu nyawa manusia?


Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan UI Raih Akreditasi Internasional AHPGS

11 April 2023

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Keperawatan UI Raih Akreditasi Internasional AHPGS

tiga program studi FKM dan satu program FIK Universitas Indonesia (UI) meraih akreditasi internasional dari AHPGS.


CISDI Soal RKUHP yang Baru Disahkan: Relawan Kesehatan Seksual Rentan Alami Kriminalisasi

7 Desember 2022

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly memberikan draf laporan tanggapan Pemerintah terkait Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) kepada Ketua Sidang Paripurna Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dalam sidang paripurna di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 6 Desember 2022. Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) telah disahkan menjadi UU. Pengesahan itu dilakukan dalam masa sidang Rapat Paripurna DPR ke-11 yang digelar pada Selasa 6 Desember 2022. Sidang Rapat Paripurna Masa Sidang ke-11 yang salah satunya untuk mengesahkan RKUHP menjadi UU ini dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
CISDI Soal RKUHP yang Baru Disahkan: Relawan Kesehatan Seksual Rentan Alami Kriminalisasi

CISDI menyebut RKUHP yang baru disahkan kemarin luput mempertimbangkan perspektif kesehatan masyarakat dalam proses pembahasannya.


Dr. Pandu Riono: Rumah Sehat Mengubah Cara Berpikir Masyarakat

9 Agustus 2022

Dr. Pandu Riono: Rumah Sehat Mengubah Cara Berpikir Masyarakat

Penjenamaan rumah sehat akan memfungsikan ilmu kedokteran tentang pencegahan penyakit. Layanan digital terintegrasi SATU SEHAT menjadi langkah mengoptimalkan pelayanan kesehatan.