TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama tidak sepakat jika sepeda motor masuk ke jalur electronic road pricing (ERP). Alasannya, tingkat kecelakaan kendaraan roda dua cukup tinggi.
"Lebih baik nanti kami siapkan bus gratis untuk masuk ke wilayah ERP," kata Basuki di Balai Kota pada Kamis, 3 Oktober 2013. DKI sedang merencanakan penerapan sistem jalan berbayar ini, utamanya di jalan protokol Sudirman-M.H. Thamrin.
Basuki khawatir bila sepeda motor masuk di jalur ERP bisa menyebabkan kecelakaan karena jalanan yang sepi. Dia menyebutkan angka kecelakaan di Ibu Kota tinggi, sehari tiga orang meninggal.
Basuki menjelaskan idenya, yaitu ada parkiran khusus sepeda motor di sekitar kawasan ERP. "Tarifnya akan dipasang Rp 2.000 sampai Rp 5.000 per jam. Di parkiran ini akan ada shuttle bus yang menjemput pengguna ke kawasan ERP.
Menurut Basuki, kawasan seperti Tanah Abang, Blok M, sekitar Kebon Kacang, dan Monas adalah lokasi yang ideal untuk parkir sepeda motor. Nantinya akan ada bus gratis dari Blok M ke Monas yang bisa mengangkut penumpang.
Dengan cara semacam ini, menurut dia, lebih efektif dibanding membiarkan sepeda motor masuk. Apalagi, mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan jumlah sepeda motor mendominasi 60 persen dari kendaraan di Jakarta.
SYAILENDRA
Berita Lain:
Foto di Playboy, Nikita Mirzani: Saya Enggak Bugil
Nikita Mirzani Berpose Bugil untuk Majalah Playboy
Surya Saputra: Jokowi Pasti Stres Ngurusi Jakarta