“Para pemimpin dan menteri 21 ekonomi Lingkar Pasifik akan berkumpul pekan ini di Bali untuk merevitalisasi perdagangan guna menjaga perekonomian global menuju langkah pemulihan, menciptakan lapangan kerja dan menggerakkan kawasan menuju pertumbuhan yang seimbang dan berkelanjutan dalam jangka panjang,” demikian siaran pers APEC semalam. Tidak disebutkan adanya pembatalan kehadiran 21 pemimpin ekonomi.
Dalam pertemuan para pejabat senior APEC, Rabu kemarin, seluruh gagasan Indonesia didukung Forum SOM APEC. Selepas penutupan, para pemimpin dan menteri akan fokus untuk memperkuat perdagangan bebas dan investasi di kawasan.
Para pemimpin juga akan membahas langkah-langkah untuk mengatasi munculnya ketidaksetaraan dan tantangan lingkungan yang merupakan dampak dari transisi ekonomi. Langkah untuk meningkatkan konektivitas guna memfasilitasi perpindahan produk, sumber daya, dan modal guna mendorong produktivitas yang lebih besar juga dibahas.
“Para anggota ekonomi APEC bersatu dalam komitmen untuk membangun Asia Pasifik yang tangguh sebagai mesin pertumbuhan dan mengambil langkah-langkah praktis untuk mendukung realisasi tujuan ini,” kata Yuri Thamrin, Ketua Pertemuan Pejabat Senior APEC, yang memimpin forum selama 2013 di mana Indonesia menjadi ketua.
Komitmen-komitmen yang dibuat pekan ini akan menjadi pedoman bagi seluruh ekonomi APEC. Di antaranya, masalah pengembangan kebijakan yang dapat membantu usaha kecil dan menengah untuk memasuki rantai perdagangan dunia, serta langkah yang akan diambil untuk menjamin infrastruktur yang layak agar rakyat dan pengusaha bisa ikut mendapat keuntungan dalam peningkatan integrasi ekonomi APEC.
Para pemimpin akan berkumpul 7-8 Oktober mendatang dalam dua pertemuan guna membahas kebijakan. Mereka juga akan bertemu dengan para pemimpin industri dan membahas rekomendasi para pengusaha untuk meningkatkan iklim usaha di kawasan Asia Pasifik melalui dialog yang konstruktif. Pertemuan tingkat menteri berlangsung pada 4-5 Oktober.
Ke-21 ekonomi APEC adalah Amerika Serikat, Cina, Jepang, Rusia, Korea Selatan, Kanada, Meksiko, Peru, Cile, Australia, Selandia Baru, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam, Brunei, Malaysia, Papua Nugini, Hong Kong, dan Taiwan. Total jumlah penduduk APEC sekitar tiga miliar jiwa. Negara-negara APEC menyumbang 45 persen perdagangan dunia dan separuh dari GDP global.
NATALIA SANTI