TEMPO.CO, Jakarta - Manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, akhirnya buka suara terkait hal-hal negatif yang pernah terjadi selama ia melatih Mu. Salah satunya kasus David Beckham.
“Saat itu saya berdebat dengan Beckham soal gaya hidupnya. Dia kehilangan fokus bermain. Dia ikon bagi kaum muda saat itu. Harusnya Beckham bisa mewakili dirinya dengan cara yang tepat. Dan saya tegaskan padanya, sudah cukup dia berulah,” kata Ferguson, Kamis, 3 Oktober 2013.
Pada musim 2002/2003, David Beckham harus pergi meninggalkan Old Trafford akibat berselisih paham dengan Sir Alex. Perselisihan itu berawal ketika MU bermain buruk di Liga Inggris. Di kamar ganti, Beckham dilempar alat pengering rambut oleh Sir Alex yang mengakibatkan pelipis Beckham terluka. Usai insiden kamar ganti itu, Beckham pindah ke Real Madrid.
Fergie--sapaan akrab Sir Alex--menambahkan bahwa dirinya heran ketika Beckham pergi meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan klub MLS, LA Galaxy. “Saya memastikan dia pergi ke klub sebesar Real Madrid karena itu bagus untuk kariernya,” ujarnya.
Terkait dengan Wayne Rooney, Sir Alex sudah memaafkan mantan anak asuhnya tersebut. Wayne Rooney dikabarkan sempat bersitegang dengan Sir Alex pada dua musim terakhir pelatih Skotlandia tersebut melatih MU. Rooney memaksa Sir Alex untuk menjualnya namun ditolak.
“Hubungan saya dengan Rooney berjalan dengan baik. Sekarang, jika ia bertemu saya, ia akan menjabat tangan saya,” ucap Sir Alex.
Fergie mengaku Wayne Rooney terkadang mengabaikan disiplin sebagai pemain sepak bola. Hal itu yang, menurut Fergie, membuat dia dan Rooney bersitegang. Untuk hal itu, Fergie hanya menyarankan kepada Moyes agar bisa merangkul Rooney karena Rooney membutuhkan orang-orang yang bisa menasihatinya.
THE TELEGRAPH | GALIH PRASETYO
Berita Terpopuler:
Evan Dimas dkk Siap Panaskan Senayan
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Champions
Dihukum Seumur Hidup, Pelatih Persibo Datangi PSSI
Pelatih Timnas U-19 Ternyata Galak
Muenchen Permalukan City di Etihad Stadium