TEMPO.CO, Jakarta - Twitter mengalami masalah pertumbuhan jumlah pengguna. Menurut dokumen publik yang disampaikan manajemen ke Bursa Efek New York, jumlah pengguna aktif layanan Twitter setiap bulan mencapai sekitar 215 juta.
Ini artinya, jumlah pengguna baru hanya bertambah sekitar 15 juta orang dibandingkan akhir tahun lalu saat manajemen mengumumkan jumlah pengguna mencapai sekitar 200 juta orang.
"Namun menurut sumber di internal perusahaan, jumlahnya lebih mendekati 230 juta orang," kata sumber AllthingsD pada Kamis 3 Oktober 2013 waktu setempat.
Jumlah ini terbilang kecil jika dibandingkan dengan jumlah pengguna aktif Facebook menjelang penjualan saham perdananya pada pertengahan tahun lalu. Saat itu FB memiliki sekitar 815 juta pengguna aktif.
"Twitter besar namun belum raksasa," demikian tertulis pada situs AllthingsD. Menurut sumber, manajemen Twitter sebenarnya menargetkan jumlah pengguna mencapai sekitar 400 juta orang hingga akhir tahun ini.
Sedangkan secara harian, jumlah pengguna aktif mencapai sekitar 100 juta orang. Sekitar 75 persen mengakses lewat piranti mobile seperti ponsel dan tablet.
ALLTHINGSD | BUDI RIZA
Berita Lainnya:
Kronologi Lengkap Penangkapan Akil Mochtar
Bapak Siap Dipotong Jari? Akil Mochtar Emosi
Penangkapan Akil Mochtar Dimuat di Seluruh Dunia
Tampil dengan KPK, Patrialis Batuk dan Tepok Jidat
Misteri Lingkaran Ikan Buntal Terjawab
Seperti Apa Dinasti Politik Ratu Atut?