TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional Indonesia di bawah usia 19 tahun (timnas U-19) melarang para pemain mengkonsumsi sambal selama persiapan dan pelaksanaan babak kualifikasi Piala Asia U-19.
Pantangan itu disampaikan salah seorang pemain Muhammad Hargianto, Jumat, 4 Oktober 2013. "Katanya, biar tidak sakit perut," kata Hargianto. "Karena kalau sakit perut, dikhawatirkan bisa ganggu permainan," ujar pemain asal Jakarta itu.
Selain sambal, dikatakan Hargianto, tidak ada pantangan lain kepada para pemain. Mereka bebas menyantap semua menu yang disediakan manajemen di hotel. "Tidak ada asupan khusus, sih. Paling hanya suplemen berupa vitamin yang diberikan sebelum pertandingan," kata Hargianto lagi.
"Menurut saya, menu yang diberikan pun normal, seperti ayam atau daging. Kami bisa makan apa saja," katanya.
Hal sama disampaikan Miftahul Hamdi. Menurut dia, tidak ada makanan khusus yang harus dimakan para pemain sebelum pertandingan. "Hanya ada vitamin. Tapi itu juga tidak rutin. Biasanya hanya menjelang pertandingan," kata Hamdi.
Timnas U-19 akan memulai pertarungan di babak kualifikasi Piala Asia 2014 melawan Laos pada 8 Oktober mendatang. Dua hari berselang, mereka akan menantang Filipina, disusul tim kuat Korea Selatan pada 12 Oktober.
Untuk bisa lolos otomatis ke Myanmar, tuan rumah Piala Asia U-19, timnas harus menjadi juara grup. Namun, jika gagal, timnas masih berpeluang lolos jika mampu menjadi satu dari enam runner-up terbaik babak kualifikasi.
ARIE FIRDAUS
Berita Lainnya:
Polda Siap Tangani Kasus Ganja di Ruang Kerja Akil
Wenger Sanjung Kebangkitan Szczesny
Penganiayaan Holly Angela Diduga Terencana
Kekeringan di Lamongan dan Bojonegoro Terus Meluas
Baru Menjabat, Wali Kota Malang Digugat
