TEMPO.CO, Bekasi - Sebanyak delapan pasien darurat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, akibat pemadaman listrik yang terjadi sejak Senin, 7 Oktober 2013.
"Beberapa langkah kebijakan darurat tentang penanganan pasien yang datang, dipilih untuk dirujuk," kata Direktur Utama RSUD Kota Bekasi, Titi Masrifahati, kepada Tempo, Selasa, 8 Oktober 2013.
Menurut dia, meski listrik padam atau crowded, pelayanan pasien tak sampai mengalami keterlambatan. Seluruh pasien mendapatkan pelayanan dengan baik. "Alhamdulillah pasien yang sudah dirawat tidak ada yang kritis karena listrik mati," ujarnya.
Titi menyebutkan, sebanyak enam orang harus dirujuk ke RSCM karena akan melahirkan. Dirujuk karena para ibu hamil itu akan menjalani operasi caesar. "Dua orang lagi dirujuk karena kecelakaan," ujarnya. (Baca: 17 Jam Listrik Padam di RSUD Bekasi, Operasi Batal)
Ihwal kondisi listrik di RSUD padam, dia membenarkan ada beberapa pasien yang keberatan. Namun, menurut dia, hal itu wajar karena ketidaknyamanan.
Pantauan Tempo di bagian laboratorium RSUD Kota Bekasi, petugas memasang pengumuman yang berisi, "Sehubungan dengan adanya masalah teknis (Listrik) pada hari Senin, 7 Oktober 2013 sampai 8 Oktober 2013 pukul 08.00 WIB, maka hasil pemeriksaan laboratorium pasien rawat jalan yang seharusnya selesai hari ini ditunda besok."
ADI WARSONO
Berita Terpopuler:
Ibu Vicky Prasetyo Diperiksa Polisi
Jokowi, Rhoma Irama dan Warteg Warmo
Hapus Pajak Warteg, Jokowi Dianggap Cari Popularitas
Pembunuh Holly Berprofesi Penagih Utang