TEMPO.CO, Surakarta--Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surakarta akan menggelar pameran kreatif pada 20-24 November 2013. Ketua Kadin Surakarta Sri Haryanto mengatakan pameran kreatif akan bersifat masif dan berskala besar.
"Kami mengadakan pameran di empat lokasi pada waktu yang bersamaan. Tiap lokasi punya tema berbeda," katanya kepada wartawan, Senin, 7 Oktober 2013. Pameran diselenggarakan di Graha Wisata Niaga dengan tema Creative Printing dan Publishing Expo, Diamond Solo Convention Center yang khusus memamerkan kuliner dan produk pertanian, Solo Square untuk pameran otomotif, dan puncaknya di Benteng Vastenburg.
"Vastenburg menjadi lokasi pameran produk kreatif unggulan dari berbagai UKM (usaha kecil menengah) binaan pemerintah. Misalnya Kementerian Perdagangan menjanjikan membawa 20 UKM binaannya," ujar salah seorang panitia pameran, Priyo Hadi Sutanto.
Sri Haryanto mengatakan Vastenburg akan disulap menjadi tempat pameran megah. Setiap stan dibangun dengan rangka bambu dengan luas 3x3 meter, 4x4 meter, dan 8x4 meter. Saking luasnya lokasi di Vastenburg, panitia berencana membangun maket rumah sederhana dengan skala 1:1. "Sehingga masyarakat punya gambaran utuh," dia beralasan.
Ia mengaku sudah menjajaki kerjasama dengan beberapa instansi pemerintah seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan Kementerian Keuangan. Dia menyebut pemerintah pusat siap mengirim UKM binaan ke pameran.
Priyo memastikan sekitar 500 peserta yang ikut akan memamerkan produk kreatif untuk menunjang bisnis. Misalnya pameran otomotif akan menampilkan kendaraan niaga atau komersial. "Produk-produk yang menunjang bisnis seperti sepeda motor roda tiga dengan bak di belakangnya," ucapnya.
Kemudian pameran produk pertanian juga menampilkan cara-cara mengolah produk pertanian agar punya nilai tambah. Contohnya mengembangkan mie instan dari jagung.
Dia berharap kehadiran UKM skala nasional akan menjadi ajang tukar ilmu dan pengalaman untuk UKM di eks Karesidenan Surakarta. "Sehingga UKM di Surakarta dan sekitarnya bisa belajar strategi produksi, kreativitas, dan pemasaran," katanya.
Dia juga mengundang beberapa pengusaha dari Asia Tenggara, Cina, Amerika, dan Amerika Latin untuk datang melihat produk kreatif Indonesia dan Solo. "Mereka berjanji untuk datang," ucapnya.
UKKY PRIMARTANTYO
Baca juga:
Pindang Tetel, Rawon Khas Pekalongan
Menikmati Kuliner Serba Madu di Panti Kartini
Ada Festival Tengkleng di Solo
Kopi Minang Solok, Kopi dengan Aroma Rempah