TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat energi dari Universitas Indonesia, Iwa Garniwa, mendesak agar pemerintah segera menyelesaikan masalah krisis listrik di daerah Sumatera. Menurut dia, pemerintah seharusnya sudah mengantisipasi soal kemungkinan terjadinya krisis listrik di daerah itu.
"Dulu kan pernah menjadi persoalan pembangkit listrik pakai diesel sangat boros. Jadi seharusnya sudah dilakukan pembangunan pembangkit di daerah sana yang memadai," kata Iwa saat dihubungi Tempo, Rabu, 9 Oktober 2013.
Iwa mengatakan, persoalan krisis listrik di Sumatera disebabkan oleh adanya kerusakan mesin, mesin yang sudah selesai namun masih dalam tahap uji coba, dan proses pemeliharaan. Perlu waktu yang cukup lama untuk memperbaiki pembangkit.
"Solusinya kalau untuk jangka pendek sewa diesel. Tapi itu mahal. Sekarang sudah ada tahap penyelesaian, namun tidak sesuai waktu," katanya. Iwa meminta agar PLN memberikan sanksi bagi kontraktor yang tidak menyelesaikan proyek tepat waktu.
Selain itu, Iwa juga meminta agar PLN dapat berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahan. Menurut dia, untuk di wilayah Sumatera, saat ini sudah ada pembangkit yang siap. "Pembangkit siap, tapi transmisi belum karena masalah pembebasan lahan," katanya.
ANGGA SUKMA WIJAYA