Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiket Mahal, Penyebab Timnas U-19 Sepi Dukungan  

image-gnews
Pemain Timnas Indonesia Maldini berebut bola dengan pemain Laos Bounthavy Sipasong dalam Pertandingan kualifikasi Grup G piala Asia U-19 di Stadion gelora Bung Karno, Jakarta, (8/10). TEMPO/Seto Wardhana
Pemain Timnas Indonesia Maldini berebut bola dengan pemain Laos Bounthavy Sipasong dalam Pertandingan kualifikasi Grup G piala Asia U-19 di Stadion gelora Bung Karno, Jakarta, (8/10). TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahalnya tiket pertandingan dituding sebagai penyebab sepinya dukungan bagi tim nasional Indonesia usia di bawah 19 tahun di Stadion Gelora Bung Karno, tadi malam. Tribun gelanggang berkapasitas 80 ribu itu hanya terisi sekitar 10 ribu. "Harganya tidak sesuai dengan kantong suporter," kata Larico Ranggamone, Ketua Jakmania, kelompok suporter Persija Jakarta. "Kalau diturunkan setengahnya, stadion pasti penuh."

Dalam ajang kualifikasi Piala Asia U-19 ini, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia mematok tiket termurah seharga Rp 50 ribu di tribun atas. Pada kategori III, di belakang gawang, harganya Rp 100 ribu. Adapun kategori I berbanderol Rp 250 ribu, VIP Barat dipatok Rp 500 ribu, dan VVIP seharga Rp 1 juta. Harga itu setara pertandingan tim nasional senior. "Harusnya dibedakan pertandingan timnas senior dan timnas yunior," ujar Larico.

Dia mengatakan sepinya penonton membuat kemeriahan stadion turun drastis. Atraksi gerakan massal di tribun dan yel-yel dukungan untuk Garuda Muda tidak semeriah saat Evan Dimas cs menjadi kampiun Piala AFF U-19 di Sidoarjo, bulan lalu. "Sekarang, dengan Rp 50 ribu, kami hanya bisa di tribun atas," kata Larico. "Suporter sekreatif apa pun, kalau di tribun atas, pasti kesulitan memberi dukungan."

Pemain pun mengeluhkan sepinya penonton. Untungnya, Evan Dimas cs tetap tampil trengginas dengan menggilas Laos 4-0.

Keluhan itu ditanggapi dingin oleh PSSI. Menurut Eddy Prasetya, ketua panitia bagian tiket pertandingan, mereka tidak akan menurunkan harga tiket untuk dua pertandingan sisa, melawan Filipina dan Korea Selatan. "Itu sudah murah karena pertandingan kali ini levelnya Asia," katanya. Dia menampik opsi pemotongan harga tiket karena berdampak pada perombakan perizinan.

PSSI dan Konfederasi Sepak Bola Asia, AFC, memindahkan laga kualifikasi Piala Asia U-19 dari Sidoarjo ke Jakarta dengan alasan memperbesar daya tampung stadion. Saat menjuarai Piala AFF U-19 bulan lalu, penonton di Stadion Gelora Sidoarjo membeludak, melebihi kapasitas 25 ribu penonton. "Saya kaget melihat stadion sepi," kata Eddy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan tiket yang terjual via online mencapai 13 ribu. PSSI, dia melanjutkan, akan mencari cara untuk menggenjot jumlah penonton di stadion. Di antaranya meminta televisi untuk menggencarkan iklan.

ARIE FIRDAUS

Baca Juga:
Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain

Berita Terpopuler:
Michu Girang Dipanggil Timnas Spanyol
Piala Asia U-19, Laos: Pemain Indonesia Bagus
Indra Sjafri Menang karena Doa
Lewat MU, Januzaj Tolak Panggilan Timnas Belgia
UEFA Bantah akan Undang Brasil ke Piala Eropa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

10 menit lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.


Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

12 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

Timnas U-23 Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bermain di semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar.


Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

49 menit lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.


Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

3 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

Timnas U-23 Indonesia vs Uzvekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khaliffa pada Senin, 29 April 2024.


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

9 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

17 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

17 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kiri) menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

18 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.


Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

18 jam lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Rahasia Sukses Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Senior di Piala Asia

18 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Rahasia Sukses Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Senior di Piala Asia

Pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan menganalisis faktor apa saja yang menjadi kunci kesuksesan Shin Tae-yong bersama timnas U-23 Indonesia.