TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyiapkan 10 langkah strategis mengantisipasi banjir di Ibu Kota. Jokowi, sapaan akrab Gubernur, mengatakan persiapan sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu.
"Mulai dari pengerukan kali hingga waduk," kata Jokowi di Balai Kota pada Rabu, 9 Oktober 2013. Menurut mantan Wali Kota Solo ini, DKI mulai ngebut karena sudah masuk tenggat musim hujan.
Dia menuturkan bahwa 10 langkah ini bisa mengurangi dampak banjir. Memang, dia mengakui tidak terlalu besar dampak dari 10 langkah itu, hanya meminimalisasi. Sebab, untuk menuntaskan banjir, dia menuturkan, "kayak kata Wali Kota Roterdam, butuh ratusan tahun."
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Manggas Rudy Siahaan, menjelaskan langkah pertama adalah pengerukan 12 waduk yang ada di Jakarta, yang di antaranya Waduk Tomang Barat. Saat ini, Dinas mulai mengeruk lumpur di kawasan itu.
Selain itu, Dinas juga melakukan penanganan di saluran-saluran air atau got yang ada di kompleks-kompleks perumahan. Menurut Manggas, got-got kecil ini memiliki peranan dalam mengurangi genangan di permukiman.
"Anggaran yang disediakan Rp 500 miliar untuk 10 langkah tersebut," kata Manggas. Dia memastikan akhir tahun ini DKI siap menghadapi musim hujan.
SYAILENDRA