TEMPO.CO, Jakarta - Kabar gembira untuk warga Jakarta. Sekarang di lantai 8 Mal Grand Indonesia, Jakarta, tersedia tempat pertunjukan gratis yang bisa dimanfaatkan semua orang. Tempat pertunjukan untuk beragam kegiatan seni itu berada di Galeri Indonesia Kaya yang hari ini diresmikan. "Kami bangun ini sebagai batu loncatan untuk seniman muda," ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, kepada wartawan di Grand Indonesia, Kamis, 10 Oktober 2013, sebelum peresmian.
Selain ruang pertunjukan berkapasitas seratus orang, Galeri Indonesia Kaya juga dilengkapi selasar interaktif tentang budaya Indonesia. "Semuanya gratis untuk berkunjung," kata Renita. Peminat cukup memasukkan nama sesuai acara yang ingin didatangi dengan mendaftar di situs resmi www.indonesiakaya.com.
Menurut Renita, mal jadi pilihan karena selain bagian dari jejaring bisnis mereka, juga banyak dikunjungi kawula muda. Anak-anak muda inilah yang menjadi sasaran galeri baru tersebut. Apalagi letak mal ini tepat di tengah kota dan mudah dicapai. "Kalau bicara ideal, ya, kurang ideal," kata dia. Tapi, dari masukan para seniman senior, ukuran panggung tidak masalah, yang penting pengelolaan.
Renita berharap keberadaan galeri yang memadukan teknologi layar sentuh dengan informasi budaya dari seluruh Indonesia ini bisa menjadi tempat nongkrong alternatif anak-anak muda. "Biar mereka bisa ikut mencintai Indonesia," kata dia.
Lebih dari itu, Galeri Indonesia Kaya ke depannya juga bisa menjadi tempat pertukaran ilmu antara seniman-seniman dalam negeri dan seniman mancanegara. Semua seniman pun bisa ikut menikmati ruang publik bagi kegiatan-kegiatan seni itu. "Selama ini seniman sama pemerintah tetap konsisten...konsisten dicuekkin," katanya.
Karena itu, dia berpendapat, apa pun inisiatif dari pihak swasta terhadap perkembangan seni dan budaya Indonesia patut dihargai. "Daripada pemerintah yang memble," kata Butet.
DIANING SARI