TEMPO.CO, Jakarta -Kopi Gayo dari Aceh Tengah, Provinsi Aceh, akan dipamerkan di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta pada 25 Oktober 2013. Sekitar 20 perusahaan kopi Arabika dari Aceh Tengah, Bener Meriah, Bandung dan Jakarta akan mengikuti pameran itu. “Acara ini bekerja sama dengan MPR,” kata Fikar W. Eda, penggagas acara itu.
Perusahan yang akan berpameran itu antara lain Aroma Gayo, Aman Kuba Coffe, Kenred Coffee, Dekranas Bener Meriah, CV Gayo Land dan Cafe Gayo Jakarta. Pameran kopi Gayo dimulai pada 10.00 WIB. Sorenya, pukul 15.00-17.00, akan diadakan Dialog Kopi. Narasumber diskusi tentang kopi Gayo itu adalah Kepala Bappeda Aceh Prof Dr Abubakar, Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani dan Yustinus Sunyoto dari Gayo Cupper Team.
Dataran tinggi Gayo yang meliputi Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Luwes dikenal sebagai salah satu produsen kopi di Indonesia. Sebuah data menyebutkan, di sana memiliki perkebunan kopi terluas di Indonesia dengan total sekitar 94.800 hektar. Aceh Tengah memiliki kebun kopi seluas 48.000 hektare, disusul Bener Meriah 39.000 hektare, dan sisanya di Gayo Lues. Produksi kopi dari Gayo mencapai 6.000 ton per tahunnya.
Menurut Fikar, mewarnai pameran itu, pada malamnya akan diadakan pertunjukan didong – seni tradisi dari Gayo – di Lobi Nusantara IV Gedung MPR. Panitia akan mendatangkan dua kelompok didong dari Aceh Tengah.
MUSTAFA ISMAIL
Baca Juga: