TEMPO.CO, Surakarta - Masyarakat yang ingin ke Jakarta saat liburan panjang akhir pekan ini tidak perlu khawatir kehabisan tiket. Sebab, masih tersedia tiket kereta api cukup banyak. Liburan panjang akhir pekan sudah dimulai hari ini, 12 Oktober, hingga 15 Oktober atau saat Hari Raya Idul Adha.
Kepala Stasiun Solo Jebres, Jawa Tengah, Eko Tjahjono, mengatakan kereta ekonomi yang tiketnya masih tersedia yaitu Bengawan tambahan, Matarmaja tambahan, dan Krakatau. “Bahkan Matarmaja tambahan masih ada kursi untuk keberangkatan 15 Oktober, saat puncak arus balik ke Jakarta,” ucap Eko saat ditemui di kantornya, Sabtu, 12 Oktober 2013.
Kereta Bengawan tambahan berangkat pukul 10.10 dari Stasiun Solo Jebres dengan membawa tujuh rangkaian. Tiap gerbong dengan fasilitas pendingin udara mengangkut 106 penumpang. Dia mengatakan, untuk keberangkatan 13 Oktober masih tersedia 416 kursi, dan 14 Oktober ada 383 kursi. “Untuk 15 Oktober sudah habis. Harga tiketnya Rp 90 ribu,” katanya.
Kemudian untuk Matarmaja tambahan, dengan rute Malang-Jakarta, pada keberangkatan 13 Oktober masih 520 kursi, 14 Oktober ada 411 kursi, dan 15 Oktober masih ada 417 kursi. “Masih tersedia cukup banyak kursi karena baru diluncurkan Kamis (10 Oktober),” katanya. Matarmaja tambahan berangkat dari Solo Jebres pukul 03.33 dengan harga tiket Rp 115 ribu.
Lalu, untuk Krakatau rute Madiun-Merak, pada 14 Oktober masih tersedia 132 kursi. Harga tiketnya Rp 50 ribu, berangkat pukul 10.31 dari Solo Jebres.
Eko mengatakan tiket kereta reguler rata-rata sudah habis terjual hingga 20 Oktober. Masyarakat biasanya sudah memesan beberapa minggu sebelumnya agar tidak kehabisan tiket. “Begitu tiket kereta reguler habis dan permintaan masih tinggi, kami memutuskan menjalankan kereta tambahan pada 11-15 Oktober,” ujarnya.
Karena masih ada kursi tersisa sebelum 20 Oktober, terbuka kemungkinan bagi calon penumpang ke Jakarta yang ingin mengubah jadwal perjalanannya. Bagi calon penumpang yang ingin memajukan jadwal keberangkatannya, bisa dilakukan dengan konsekuensi ada biaya administrasi 25 persen dari harga tiket. “Tentu kalau masih ada kursi,” katanya.
Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi VI Yogyakarta, Sumarsono, mengatakan, untuk memenuhi permintaan dan mengantisipasi lonjakan penumpang saat Hari Raya Idul Adha, dijalankan dua kereta tambahan. Yaitu kereta ekonomi Bengawan tambahan relasi Solo Jebres-Jakarta Pasar Senen dan kereta eksekutif Argo Dwipangga tambahan relasi Solo Balapan-Jakarta Gambir.
“Bengawan tambahan berkapasitas 700 tempat duduk dengan harga Rp 90 ribu,” katanya. Harga tiket berbeda dengan Bengawan reguler yang dipatok Rp 50 ribu. Sebab, Bengawan tambahan tak masuk kereta yang mendapat subsidi pemerintah.
Kereta Argo Dwipangga dijalankan 13 dan 15 Oktober dengan 350 tempat duduk. Harga tiketnya Rp 400 ribu. “Kami jalankan kereta tambahan karena tiket kereta reguler pada tanggal itu sudah habis terjual,” ucapnya.
UKKY PRIMARTANTYO