TEMPO.CO, Jakarta - Rutinitas pekerjaan kerap membuat pasangan kehilangan gairah untuk bercinta. Padamnya keinginan, waktu, kelelahan, tekanan, dan stres merupakan lima kendala terbesar untuk menciptakan kehidupan seks yang memuaskan.
Di sisi lain, mereka yang memiliki kehidupan seks yang menyala kerap dihadapkan pada tak adanya waktu untuk menciptakan romantis liburan akhir pekan setiap bulan. Juga tidak selalu bisa pulang ke rumah untuk menyalakan lilin di kamar tidur dengan kelopak mawar tersebar di atas tempat tidur sebelum memulai "ritus" percintaan dengan pasangan.
Namun, asal tahu saja, keinginan bercinta bisa diciptakan secara spontan dan dilakukan secara kilat, atau kerap diistilahkan sebagai quickie. Menurut situs Bodyandsoul.com.au, quickie bahkan kerap dianjurkan untuk memperbaiki kehidupan percintaan seseorang dengan pasangannya.
"Quickie sangat baik untuk memperkenalkan kembali gairah dalam kehidupan seks yang telah lama terabaikan," demikian tertulis dalam situs ini. "Banyak pasangan memiliki waktu memprioritaskan hard sex. Pada saat mereka sampai ke hubungan seks, mereka merasa terlalu lelah atau stres."
Apakah Anda dan pasangan perlu melakukan quickie? Situs ini menyodorkan kuis. Anda diminta memberi nilai 1 (satu) untuk setiap jawaban "tidak" dan 2 (dua) untuk setiap jawaban "Ya". Hasilnya Anda jumlahkan dan bacalah keterangan di bawahnya:
* Saya terlalu lelah untuk bercinta.
* Seks sebaiknya dilakukan pada malam hari.
* Saya kerap terlalu stres untuk bercinta.
* Saya tak memiliki spontanitas dalam kehidupan seks saya.
* Seks di luar kamar tidur tidak biasa bagi saya.
* Romantisme terlalu buang-buang energi.
* Saya merasa terputus dari pasangan saya ketika tak berhubungan seks selama seminggu.
* Saya lebih suka membaca buku ketimbang berhubungan seks.
* Bercinta membutuhkan terlalu banyak persiapan.
* Saya hanya melakukan hubungan intim dalam posisi standar
* Saya mengalami kesulitan untuk bersikap santai.
* Saya tidak punya waktu untuk memiliki kehidupan seks yang hebat.
Jumlahkan poin nilai Anda dan cocokkan dengan simpulan ini:
12-15 poin: Anda menempatkan seks sebagai prioritas dan meluangkan waktu dalam hidup Anda untuk mengekspresikan seks yang bervariasi. Quickie dapat dimasukkan ke dalam daftar Anda. Bukan sebagai bagian rutinitas, tapi untuk sensasi ekstra.
16-19 poin: Ada ruang untuk perbaikan dalam kehidupan seks Anda. Anda hanya perlu melakukan sedikit perubahan dalam manajemen waktu dan teknik relaksasi, serta melakukan quickie sesekali.
20-24 poin: Kehidupan seks Anda membutuhkan quickie. Quickie akan membebaskan Anda untuk bersenang-senang dengan seks lagi. Belajarlah untuk mengatur prioritas Anda sehingga kehidupan seks Anda tidak menderita.
TRIP B