Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Trowulan Masuk Daftar Situs Terancam Dunia  

image-gnews
Tampak Gapura Wringin Lawang, salah satu situs peninggalan Majapahit di Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (24/7). Gapura ini berada sekitar 500 meter dari lokasi lahan pembangunan pabrik baja yang dipersoalkan masyarakat. Tempo/ISHOMUDDIN
Tampak Gapura Wringin Lawang, salah satu situs peninggalan Majapahit di Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (24/7). Gapura ini berada sekitar 500 meter dari lokasi lahan pembangunan pabrik baja yang dipersoalkan masyarakat. Tempo/ISHOMUDDIN
Iklan

TEMPO.CO, Mojokerto - Trowulan termasuk situs yang terancam di dunia menurut World Monument Fund (WMF), organisasi internasional yang bergerak di bidang pelestarian warisan budaya.

Direktur Eksekutif Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) Andrian Perkasa mengatakan setelah temu pusaka Indonesia di Jawa Timur, Okober 2012 lalu, BPPI sepakat mengusulkan Trowulan masuk daftar situs yang terancam di dunia. "Melalui beberapa kali korespondensi, akhirnya mereka (panel) setuju dan memasukkan Trowulan," katanya saat dihubungi, Sabtu, 12 Oktober 2013.

Pengusulan tersebut menurutnya jauh sebelum mencuatnya kontroversi rencana pendirian pabrik baja di Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. "Kami usulkan karena masalah yang kompleks yang ada di Trowulan mulai dari ancaman lokal sampai upaya pelestarian oleh negara yang tidak efektif," katanya. Trowulan diyakini sebagai wilayah bekas kota Kerajaan Majapahit atau cikal bakal nusantara.

Selain Trowulan, dua warisan budaya di Indonesia lainnya juga masuk dalam daftar 67 situs yang terancam di dunia yakni kawasan perkampungan adat suku Batak di Peceren dan Dokan, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dan kawasan perkampungan adat di Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Berbeda dengan Trowulan yang memang diajukan oleh badan pelestari warisan budaya seperti BPPI, dua kampung adat tersebut terdaftar berdasarkan penelitian peneliti yang dibiayai WMF.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak didirikan 1996 dengan dukungan perusahaan jasa keuangan American Express, WMF telah menyelamatkan 740 situs di 133 negara. Selain advokasi, WMF bersama pendonor swasta dan lembaga pendukung lain juga memberi bantuan dana pelestarian. Selama 1996-2012, WMF telah memberikan kontribusi dana lebih dari US$90 juta untuk mendukung proyek di lebih dari 275 situs dan dana US$200 juta lainnya didapatkan dari berbagai pihak. WMF memiliki ajang WMW yang diselenggarakan tiap dua tahun sekali sebagai bagian dari kampanye penyelamatan warisan budaya di dunia.

ISHOMUDDIN



Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Dolly Riwayatmu



Baca juga

Malioboro Ditutup, Warga Yogya Berpesta

Pindang Tetel, Rawon Khas Pekalongan

Menikmati Kuliner Serba Madu di Panti Kartini

Ada Festival Tengkleng di Solo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

19 Juni 2023

Patirtan atau tempat membasuh kaki dan tangan di Situs Liyangan. Tempo/Arimbihp
Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

Situs Liyangan adalah bukti nyata bahwa ada sebuah peradaban yang hilang akibat bencana meletusnya Gunung Sindoro di masa lampau.


Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

10 Maret 2023

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

Gunung Padang merupakan salah satu cagar budaya Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak orang menyebut Gunung Padang sebagai "Piramida" tertua di Dunia


Ini yang Membuat Sangi Run Night Trail 2021 Berbeda dengan Lomba Lari Lainnya

29 Oktober 2021

Sejumlah pelajar melihat ruang pamer manusia purba dalam pameran Sosialisasi dan Publikasi Museum Manusia Purba Sangiran di pusat perbelanjaan Mall Grand City, Surabaya, Kamis (11/6). TEMPO/Fully Syafi
Ini yang Membuat Sangi Run Night Trail 2021 Berbeda dengan Lomba Lari Lainnya

Sangi Run Night Trail 2021 digelar untuk memperingati 25 tahun situs purbakala Sangiran menjadi situs warisan dunia UNESCO.


Wisata Edukasi ke 5 Situs Purbakala Indonesia, Ada Peninggalan Zaman Neolitikum

19 September 2021

Menhir situs megalitik Gunung Padang yang sudah terlilit akar di Desa Karyamukti, Cianjur, Jawa Barat, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Wisata Edukasi ke 5 Situs Purbakala Indonesia, Ada Peninggalan Zaman Neolitikum

Bagi yang ingin wisata edukasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan, berbagai situs purbakala di Indonesia ini bisa menjadi pilihan yang tepat.


Perjalanan Konten Pornografi, dari Lukisan Purba Hingga di Media Sosial

27 Agustus 2021

Ilustrasi pornografi.[Sky News]
Perjalanan Konten Pornografi, dari Lukisan Purba Hingga di Media Sosial

Konten pornografi pertama kali dibuat pada 30 ribu tahun


Situs Watu Gong Wonosobo, Misteri Pasir Pantai sampai ke Dataran Tinggi

25 Juli 2021

Situs Watu Gong. Shutterstock
Situs Watu Gong Wonosobo, Misteri Pasir Pantai sampai ke Dataran Tinggi

Keberadaan Situs Watu Gong yang ada di Desa TumenggunganKabupaten Wonosobo masih menyimpan banyak misteri.


9 Situs Penting di Iran Ini Terancam Serangan Trump

6 Januari 2020

Arg-e Bam, situs warisan dunia di Iran. (ifpnews.com)
9 Situs Penting di Iran Ini Terancam Serangan Trump

Presiden AS Donald Trump mengancam akan menyerang situs penting Iran jika negara itu melakukan pembalasan atas kematian Qassem Soleimani.


Kayu Purba Berumur 19 Juta Tahun Ditemukan di Dasar Teluk

24 Oktober 2019

Fosil kayu berumur 19 juta tahun yang ditemukan di dasar laut Teluk Benggala (ukuran dalam cm). (pnas.org)
Kayu Purba Berumur 19 Juta Tahun Ditemukan di Dasar Teluk

Sisa-sisa kayu dari hutan purba telah ditemukan jauh di bawah laut, ribuan kilometer dari tempat asalnya yang bergunung-gunung.


27 Situs Purbakala Suku Maya Kuno Ditemukan Melalui Peta Online

22 Oktober 2019

Artefak pembakar, yang biasa digunakan ritual pada masa pra-Hispanik berada dalam gua Balamku, yang terletak di situs arkeologi Chichen Itza di semenanjung Yucatan, Meksiko 4 Maret 2019. Gua tersebut ditemukan 50 tahun lalu oleh sekelompok petani Maya. INAH - National Institute of Anthropology and History/Karla Ortega/Handout via REUTERS
27 Situs Purbakala Suku Maya Kuno Ditemukan Melalui Peta Online

Profesor arkeologi Universitas Arizona ini membuat terobosan tak lama setelah ia melakukan penelitian di situs purbakala Ceibal, Guatemala.


Candi di Jalan Tol Malang, Arkeolog: Proyek Jalan, Situs Lestari

22 Maret 2019

Arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur melakukan penggalian di situs purbakala Sekaran yang ditemukan di proyek jalan tol Malang-Pandaan di kilometer 37, Pakis, Malang, Jawa Timur, Selasa, 19 Maret 2019. Hingga hari ke-8 penggalian, arkeolog menemukan pecahan keramik dan gerabah yang diduga berasal dari masa Pra-Majapahit di abad 10 Masehi. ANTARA
Candi di Jalan Tol Malang, Arkeolog: Proyek Jalan, Situs Lestari

Arkeolog berharap pembangunan jalan tol Malang-Pandaan tetap bisa jalan dan situs candi tetap lestari.