TEMPO.CO , Jakarta:Dewan Masjid Indonesia cabang Jakarta mengungkapkan alasan mereka menggelar acara dengan tema Jakarta Night Religious Festival 2013. Acara yang bekerja sama dengan Pemerintah DKI Jakarta ini akan diselenggarakan di Monas, Jakarta Pusat, Senin ini.
"Latar belakangnya syiar islam. Karena, dalam Idul Adha selama ini belum banyak dilakukan," kata Ketua DMI Jakarta, Syamsuddin, ketika dihubungi Tempo, Ahad, 13 Oktober 2013.
Baca Juga:
Acara akan dimulai pada jam 19.00 WIB dan dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Agendanya berupa pawai seribu bedug dan seribu obor dari Bunderan HI sampai Monas. Di sepanjang Jalan Thamrin ada 20 panggung yang diisi kesenian bernuansa islami seperti marawis oleh remaja dan mahasiswa.
Peserta pawai seribu bedug berasal dari 267 keluarahan di Jakarta. Satu kelurahan membawa empat bedug. "Satu krunya terdiri dari lima orang," ujar Syamsuddin. Selain itu, acara akan diisi sejumlah artis ternama seperti Opick, Sulis, Kyai Kanjeng dan Cici Paramida.
Syamsuddin mengatakan acara ini diadakan untuk mengembangkan potensi masjid. "Banyak masjid belum tersentuh," kata dia. Di samping itu, dia mengharapkan falsafah bedug dikenal masyarakat luas.
Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Arie Budiman mengatakan acara festival religi semacama ini akan diadakan rutin. Selain untuk memperingati hari besar keagaaman, momentum semacam ini bisa menarik minat wisatawan asing.
SINGGIH SOARES
Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Dolly Riwayatmu | Info Haji | Pembunuhan Holly Angela