Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dalam Sehari, Mumi di Cina Menghitam

image-gnews
Mumi dari jaman pra sejarah yang ditemukan di Gurun San Pedro de Atacama, Chile. Dailymail.co.uk
Mumi dari jaman pra sejarah yang ditemukan di Gurun San Pedro de Atacama, Chile. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, London - Para arkeolog Cina awalnya senang ketika mereka berhasil mengangkat tiga peti berisi mumi di wilayah Xiangcheng, Provinsi Henan. Dua mumi sudah berubah menjadi kerangka berbalut pakaian, sementara satu lagi dalam kondisi utuh. Namun para arkeolog itu menjadi heran ketika tubuh dan wajah mumi utuh itu menghitam beberapa jam setelah peti matinya dibuka. 

Para ahli memperkirakan mumi itu berusia 300 tahun dan berasal dari masa Dinasti Qing. Dinasti Qing, yang berkuasa pada periode 1644-1912, adalah penerus Dinasti Ming dan dinasti terakhir di Cina sebelum terbentuknya Republik Cina. Di bawah komando Dinasti Qing, luas kerajaan berkembang hingga tiga kali lipat dengan penduduk mencapai 450 juta jiwa. Batas negara Cina saat ini mayoritas berdasarkan pada wilayah yang pernah dikendalikan Dinasti Qing. 

Awalnya penggalian peti dari lubang sedalam dua meter pada 10 Oktober lalu berjalan normal. Namun saat peti dibuka, wajah mumi yang masih utuh itu langsung berubah hitam dan keluar bau busuk yang menyengat dari tubuhnya. Sebagian kulit tubuh mumi yang dibawa ke universitas lokal untuk dipelajari juga berubah jadi hitam. 

Dilihat dari pakaian yang dikenakan, mumi itu kemungkinan adalah mayat seorang pejabat tinggi di masa awal Dinasti Qing. Lukas Nickel, pakar kesenian dan arkeologi Cina dari Universitas London, mengatakan mengawetkan mayat sebenarnya bukan kebiasaan di Cina.

"Masyarakat Cina tidak melakukan trik apapun untuk mengawetkan mayat seperti yang dikenal dalam budaya Mesir Kuno," kata dia, Rabu, 16 Oktober 2013. 

Yang dilakukan masyarakat Cina, menurut Nickel, adalah melindungi jenazah dengan menaruhnya di dalam peti mati besar yang diletakkan dalam ruangan batu yang stabil. "Keutuhan struktur fisik sangat penting bagi mereka. Di masa awal Cina, orang mati diharapkan hidup dalam kubur batu," imbuh Nickel. 

Yang menyebabkan jenazah petinggi Dinasti Qing itu utuh kemungkinan berasal dari lingkungan di sekitar kuburnya. Ada kemungkinan jenazah diletakkan dalam peti yang sudah dipernis, tertutup oleh lapisan batu bara, yang lazim dilakukan pada masa itu. Dengan demikian bakteri tidak bisa masuk ke dalam peti mati. Namun, menurut Nickel, jika jenazah terpapar udara maka akan disusul oleh proses pembusukan alami. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ahli sejarah Dong Hsiung mengatakan pakaian yang dikenakan jenazah itu jelas menandakan pangkat pejabat senior di masa Dinasti Qing. "Yang menakjubkan adalah proses penuaan yang berlangsung cepat, mayat itu menua ratusan tahun hanya dalam sehari," ucapnya, seperti dikutip Dailymail

Ritual pemakaman pada Dinasti Qing adalah tanggung jawab dari anak tertua orang yang meninggal. Ritual tersebut bisa melibatkan banyak pejabat. "Ada kemungkinan keluarga jenazah itu menggunakan material tertentu untuk mengawetkan tubuhnya," kata Dong. "Namun saat peti itu terbuka, proses pembusukan alami langsung bekerja." 

Penemuan mumi-mumi ini diharapkan membuka jalan untuk memahami ritual pemakaman dan kebiasaan yang pernah berlaku di masa dinasti Qing. Ini termasuk bagaimana masyarakat pada masa itu mengawetkan jenazah. 

Selain Qing, Dinasti Ming juga dikenal dengan teknik pengawetan jenazah. Pada 2011, mumi berusia 700 tahun dengan kondisi bagus ditemukan secara kebetulan di bagian timur Cina. Peti mumi itu, terkubur dua meter di dalam tanah, ditemukan oleh para pekerja yang sedang melakukan pelebaran jalan. 

Mumi itu diperkirakan seorang perempuan terpandang di Dinasti Ming. Pakaian dan sepatu yang dipakainya yang terbuat dari sutera juga masih dalam kondisi baik. Di dalam peti juga ditemukan tulang, kerajinan keramik, naskah tulisan-tulisan kuno dan barang peninggalan lainnya. 

DAILYMAIL | GABRIEL TITIYOGA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

21 jam lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

2 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

3 hari lalu

Ilustrasi mayat. AFP/John MacDougall
Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

Seorang laki-laki bernama Winarman, 54 tahun, ditemukan meninggal di satu unit Apartemen Lavande, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet.


Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Tiga Orang Tersangka

6 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Tiga Orang Tersangka

Polisi telah menangkap tiga orang tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari. Dua di antaranya pacar korban.


Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

7 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,


Penemuan Mayat tanpa Identitas yang Membusuk di Depok, Sempat Dikira Bau Sampah

20 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat tanpa Identitas yang Membusuk di Depok, Sempat Dikira Bau Sampah

Saat olah TKP penemuan mayat itu, polisi menemukan golok bersarung kain merah, topi rimba hitam, dan korban mengenakan baju kuning.


Mayat Wanita Dalam Gudang Kimia Farma, Manajemen Temui Keluarga dan Janji Bantu Penyelidikan

35 hari lalu

Apotek Kimia Farma Hidayatullah, Samarinda, Kalimantan Timur.
Mayat Wanita Dalam Gudang Kimia Farma, Manajemen Temui Keluarga dan Janji Bantu Penyelidikan

Manajemen PT Kimia Farma Apotek (KFA) mengunjungi rumah keluarga BMJ yang mayatnya ditemukan di gudang Apotek Kimia Farma Hidayatullah, Samarinda