TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hendar Ristriawan menegaskan keberadaan Auditor Utama BPK Gatot Supriantono di Australia beberapa waktu lalu sesuai dengan ketentuan. "Dalam struktur tim ada anggota tim, ada penanggung jawab, ada pengendali mutu, itu bagian dari quality assurance agar hasil pemeriksaan sesuai dengan yang dilaksanakan," kata Hendar dalam Konferensi Pers di Kantor BPK Pusat, Rabu, 16 Oktober 2013.
Gatot diketahui sedang berada di Australia saat wanita yang diduga istri mudanya, Holly Angela, dibunuh di Apartemen Kalibata City, 30 September 2013. Ketika itu, Gatot tengah berdinas di luar negeri terkait tugas supervisi terhadap tim pemeriksa BPK yang tengah melakukan pemeriksaan laporan keuangan KJRI di Melbourne dan Perth. Surat tugasnya mulai 27 September-3 Oktober 2013.
Sekembalinya dari luar negeri, Gatot langsung mengajukan cuti. Seharusnya, hari ini ia sudah kembali masuk kerja, tapi ia mengajukan izin lantaran memenuhi panggilan kepolisian sebagai saksi dalam kasus pembunuhan Holly.
Tapi, tampaknya Gatot belum bisa aktif bekerja di BPK, setidaknya sampai ada kejelasan soal statusnya dalam kasus pembunuhan tersebut. Mulai hari ini, 16 Oktober 2013, BPK membebastugaskan Gatot untuk sementara waktu. Posisinya sudah digantikan oleh seorang pelaksana tugas harian.
MARTHA THERTINA
Topik terhangat
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Dolly Riwayatmu
Berita terkait
INFOGRAFIS Silsilah Dinasti Banten
Selingkuh Politik-Bisnis Dinasti Keluarga Atut
Korupsi Dinasti Banten Dirancang Sistematis
Dinasti Atut Dinilai sebagai Miniatur Orde Baru