TEMPO.CO, Jakarta -- Elektabilitas Partai Demokrat mengalami penurunan berdasarkan survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia. Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan sebanyak tiga kali dalam satu tahun terakhir, elektabilitas Partai berlambang mercy ini terus berkurang.
"Survei terakhir, Demokrat turun menjadi 9,8 persen dari sebelumnya 11,7 persen," ujar Adjie Alfaraby Tim Riset Lingkaran Survei Indonesia di kantor LSI Rawamangun, Minggu 20 Oktober 2013. Adjie mengatakan elektabilitas partai penguasa ini berada diangka 10 persen, diduga sejumlah kasus korupsi dan penyelewengan dana milik negara yang melibatkan politikus partai tersebut berpengaruh besar terhadap kepercayaan masyarakat dalam memilih partai ini kembali.
"Upaya SBY melibatkan diri langsung menyelesaikan masalah partainya tidak membantu menahan kemerosotan elektabilitas partai," ujar Adjie. LSI menyampaikan, berdasarkan tiga hasil survei yang mereka lakukan, suara Partai Demokrat pada Oktober 2012 yang sebesar 14 persen merosot menjadi 11,7 persen pada Maret 2013. Kondisi semakin menurun ini terlihat pada hasil survei yang dilakukan pada Oktober 2013 yang hanya mencatat 9,8 persen responden yang memilih Partai pemenang pemilu 2009 lalu.
Kini Partai Demokrat tengah memilih calon presidennya melalui konvensi. Sebanyak 11 peserta dari kader partai dan non kader mengikuti konvensi ini. Partai Demokrat tengah berharap calon yang akan diusung melalui hasil konvensi tersebut akan mampu menaikkaan elektabilitas partainya.
MAYA NAWANGWULAN
Terpopuler:
Di Harvard, Airin Bawa Ajudan
SBY Minta BIN Jelaskan Kasus Diskusi PPI
Subur Budisantoso Kecewa Pernyataanya Dipelintir
Ical Anggap Dinasti Atut Baik dan Untungkan Partai
