TEMPO.CO, Milan - Pertandingan pertama Inter Milan di bawah kepenguasaan Erick Thohir berakhir dengan hasil kurang maksimal. Inter hanya mampu bermain imbang 3-3 dengan Torino, dalam lanjutan pertandingan Seri A di Stadion Olimpico di Torino, Senin, 21 Oktober 2013, dinihari tadi.
Presiden Massimo Moratti mengutarakan pengusaha asal Indonesia itu menyaksikan pertandingan tersebut meski tak hadir di stadion. Meski hanya meraih satu angka, Moratti menegaskan dirinya dan Erick Thohir tetap sabar menunggu hasil maksimal.
“Tentu saja Erick Thohir menyaksikan pertandingan. Thohir mengirimi saya SMS pada setiap saat untuk menjelaskan suasana hatinya,” kata Moratti, seperti dilansir Corriere della Sera. “Ada hal yang sangat buruk atas apa yang terjadi (hasil imbang 3-3). Namun kami memiliki kesabaran untuk memahami hal-hal tertentu.”
Dalam pertandingan tersebut, Inter harus bermain dengan 10 orang sejak menit kelima setelah Samir Handanovic mendapatkan kartu merah. Meski sempat dua kali tertinggal oleh gol Alexander Farnerud dan Ciro Immobile, Inter mampu berbalik unggul lewat gol Fredy Guarin dan dua gol Rodrigo Palacio. Namun Inter harus kebobolan pada menit akhir pertandingan.
Moratti sedikit menyayangkan tentang keputusan wasit yang memberi kartu merah Handanovic. “Itu bukan keputusan yang menguntungkan, tapi kami sudah terbiasa. Kami mengalami gangguan sejak menit pertama, kemudian tim telah bermain bagus. Namun hasil akhir sedikit menyakiti kami,” ujar Moratti.
CORRIEREDELLASERA | TUTTOMERCATOWEB | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Prestasi Jeblok, MU Harus Beli Lima Pemain Ini
Hadapi Arsenal, Klopp: Mereka Favorit Juara
Tottenham Menang 2-0 dari Aston Villa
MU Tampil Buruk, Carrick Tetap Optimis
Villas-Boas Enggan Bandingkan Townsend dan Bale
