Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nasib Trowulan Tunggu Pemerintah Pusat  

image-gnews
Warga Desa Wates Umpak menggelar aksi teatrikal menolak pembangunan pabrik pengolahan baja di Jalan Raya Trowulan, Mojokerto (19/7). Istimewa.
Warga Desa Wates Umpak menggelar aksi teatrikal menolak pembangunan pabrik pengolahan baja di Jalan Raya Trowulan, Mojokerto (19/7). Istimewa.
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mendorong Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menetapkan Trowulan, Mojokerto, sebagai kawasan strategis nasional sekaligus cagar budaya. "Prosesnya sekarang sedang menunggu Dirjen Kebudayaan karena (penetapan) itu memang kewenangan pusat," kata Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur, Jarianto, Rabu, 23 Oktober 2013.

Jarianto mengatakan pihaknya beserta Pemerintah Kabupaten Mojokerto telah mendaftarkan kawasan Trowulan sejak setahun lalu. Tapi hingga kini belum ada keputusan untuk menetapkan Trowulan sebagai kawasan cagar budaya.

Belum adanya penetapan inilah yang kemudian membuat pabrik baja milik PT Manunggal Sentral Baja bisa berdiri di dekat kawasan Trowulan, yang seharusnya menjadi lahan konservasi. Padahal hal itu bertentangan dengan rencana tata ruang wilayah yang ingin menjadikan Trowulan sebagai kawasan cagar budaya.

Berdasarkan undang-undang cagar budaya, ada larangan mendirikan bangunan yang tidak semestinya di zona A atau seluas 11 kilometer persegi dari kawasan bersejarah. Selain itu, harus mempertimbangkan zona penyangga atau zona B yang ditentukan dari posisi strategis kawasan tersebut.

Karena itu, ketika pabrik baja tersebut didirikan di lahan yang hanya berjarak 500 meter dari situs peninggalan Majapahit, pemerintah provinsi langsung memerintahkan untuk mencabut izin pabrik. "Kami dorong (Trowulan) masuk cagar budaya supaya jelas untuk perusahaan itu kalau ada larangan, sehingga harus ada relokasi," kata Jarianto.

Menurut Jarianto, dalam minggu ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Pemerintah Kabupaten Mojokerto, dan BP3 Mojokerto untuk bertemu dengan Dirjen Kebudayaan guna membicarakan masalah penetapan. Selama belum ditetapkan, kata Jarianto, restorasi belum bisa dilakukan.

Saat ini, semua pihak terkait tengah menyelesaikan maket Majapahit Park yang diharapkan tuntas akhir November atau awal Desember tahun ini. Dengan maket itu, pembangunan Majapahit Park bisa dilakukan secara utuh dan menyeluruh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Jenderal Kebudayaan Kacung Marijan mengakui penetapan kawasan Trowulan sebagai cagar budaya memang belum dilakukan. Meskipun prosesnya sudah berjalan sejak beberapa bulan terakhir. Menurut dia, proses penetapan memang membutuhkan waktu yang lama. Sampai sekarang para ahli masih melakukan pengkajian dan penelitian untuk mendapatkan data yang lengkap dan kuat terkait kawasan Trowulan.

"Urusannya bukan level DPRD, gubernur, atau saya. Tapi proses penelitian dari tim ahli," ujar Kacung dikonfirmasi Tempo, Rabu, 23 Oktober 2013.

Kacung menargetkan penetapan kawasan Trowulan bisa segera dilakukan dalam tahun ini. Kendati demikian, restorasi sebenarnya sudah berlangsung di kawasan tersebut, seperti dimulainya perencanaan dan pengadaan tanah. Namun, implementasinya tidaklah mudah karena pembangunan cagar budaya tidak boleh sembarangan. Sebab, harus memperhatikan bentuk bangunan, struktur, benda, dan lokasi. "Bangun candi kecil saja butuh bertahun-tahun, enggak boleh sembarangan," kata Kacung.

AGITA SUKMA LISTYANTI

Terpopuler
Misteri Gelar Ratu Atut Terpecahkan

Begini Cara Install BBM di Android dan iPhone

Tokoh Banten Bingung dengan Gelar Ratu Atut

Tak Semua Android dan iOs Bisa Gunakan BBM

Rothschild Tuduh Bos Baru Inter Milan Mencuri

Akhirnya, BBM untuk Android Tersedia Hari Ini

Faisal Basri: Bunda Putri Doyan Durian

Asal-usul Gelar Ratu dan Tubagus

BPK: Proyek Masjid Banten Bermasalah

Video Rekaman Seks Siswa SMP Perlu Ditelusuri



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

19 Juni 2023

Patirtan atau tempat membasuh kaki dan tangan di Situs Liyangan. Tempo/Arimbihp
Situs Liyangan, Sisa Permukiman Kuno yang Hilang di Lereng Gunung Sindoro

Situs Liyangan adalah bukti nyata bahwa ada sebuah peradaban yang hilang akibat bencana meletusnya Gunung Sindoro di masa lampau.


FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

Komisioner KPAI, Retno Listyarti, dalam diskusi PR Pendidikan di Hari Anak di Jakarta, 20 Juli 2019. Tempo/Friski Riana
FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.


MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.


Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

10 Maret 2023

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Misteri Gunung Padang, Situs yang Disebut "Piramida" Tertua di Dunia

Gunung Padang merupakan salah satu cagar budaya Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak orang menyebut Gunung Padang sebagai "Piramida" tertua di Dunia


Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bamboo Dome, Tempat Makan Siang Pemimpin dan Delegasi G20.
Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.


Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim memberi sambutan dalam peluncuran Politeknik Tempo Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021. Kredit: Tempo
Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.


MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

Massa yang tergabung dalam Gerakan Perempuan Anti Kekerasan (Gerak Perempuan) melakukan aksi diam di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020. Aksi ini dilatarbelakangi masih adanya kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus. TEMPO/Muhammad Hidayat
MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.


IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).


Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

15 Maret 2022

Menteri Nadiem Makarim magang jadi guru TK/Instagram @nadiemmakarim
Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.


Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

10 Maret 2022

Berdasarkan LKHPN, total harta kekayaan Mendikbud Nadiem Makarim Rp. 1.2 triliun. Aset yang dimiliki mantan bos Gojek ini di antaranya  adalah tanah dan bangunan dengan nilai Rp 38.6 miliar, alat transportasi dan mesin senilai Rp 2 miliar, dan surat berharga yang dia laporkan senilai Rp 1.2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.