TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi S.P., mengatakan kasus penyimpangan pengadaan alat kesehatan di pemerintahan Kota Tangerang Selatan merupakan penyelidikan baru di lembaganya. Pengembangan kasus yang bisa menyeret Wali Kota Tangerang Airin Rachmi Diany tersebut didasari laporan masyarakat beberapa waktu yang lalu.
Ihwal penyelidikan kasus itu, penyidik KPK memeriksa kantor Dinas Kesehatan Tangerang Selatan di Jalan Witana Hardja, Pamulang, kemarin siang. Penyidik datang dengan tiga mobil Toyota Innova. Mereka keluar setelah memeriksa beberapa ruangan di kantor dinas tersebut selama empat jam. Para penyidik bergegas meninggalkan kantor itu tanpa berkata sepatah pun.
Ditemui sehabis pemeriksaan, Sekretaris Dinas Kota Tangerang Selatan Ida Lidya mengaku tidak mengetahui kedatangan penyidik KPK ke kantor dinas. Ida membantah pemeriksaan itu terkait dengan penyimpangan proyek alat kesehatan. “Tapi ada beberapa berkas yang dibawa, salah satunya surat keterangan tujuan pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Tangsel,” katanya.
TRI SUHARMAN | MUHAMAD KURNIANTO | MAYA NAWANGWULAN | MARTHA THERTINA
Terpopuler:
Misteri Gelar Ratu Atut Terpecahkan
Begini Cara Install BBM di Android dan iPhone
Tokoh Banten Bingung dengan Gelar Ratu Atut
Tak Semua Android dan iOs Bisa Gunakan BBM
Rothschild Tuduh Bos Baru Inter Milan Mencuri
Akhirnya, BBM untuk Android Tersedia Hari Ini
Dua Bukti Ini Seret Gatot dalam Kasus Holly
Faisal Basri: Bunda Putri Doyan Durian
BPK: Proyek Masjid Banten Bermasalah
Asal-usul Gelar Ratu dan Tubagus