TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pers Bagir Manan mengatakan media boleh mengambil sumber berita dari mana pun, baik itu media sosial atau sumber yang dirahasiakan oleh pers. Pernyataan Bagir ini menanggapi kritik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang pemberitaan media. SBY menyebut berita dengan sumber yang tak jelas dan penggunaan sosial media sebagai sumber berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Pers, kata Bagir, punya hak dan kewajiban untuk melindungi sumber berita. “Justru dari sumber itu pers bisa dapat informasi yang lebih lengkap dan terbuka,” kata Bagir saat dihubungi pagi tadi, Kamis, 24 Oktober 2013.
Untuk berita yang bersumber dari media sosial, Bagir menyatakan itu hal yang sangat wajar. Apalagi sekarang ini media sosial sudah menjadi fenomena dalam masyarakat. Media sosial, kata Bagir, sangat berjasa dalam memberi informasi pada masyarakat. Bahkan, Bagir menyebut, ada informasi yang tidak dapat ditembus pers secara formal, tetapi media sosial bisa membagi informasi tersebut.
Jika memang berita dari kedua sumber tersebut dianggap tidak benar atau tercela, kata dia, Yudhoyono bisa mempermasalahkannya melalu mekanisme yang ada. Karena, kata dia, ketika sudah diberitakan, maka isi berita tersebut adalah tanggung jawab pers. “Itu bisa dimintai pertanggungjawabannya, kok,” kata Bagir.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemarin mengaku sebagai salah satu korban pers. Namun, ia juga berterima kasih karena kritik dan kecaman dari media telah menjadi cambuk baginya untuk melaksanakan tugas dengan lebih baik dan membuatnya bertahan.
TRI ARTINING PUTRI
Terpopuler
Airin Wali Kota Siang, Wawan Wali Kota Malam
Inilah Kantor Wawan Sebagai Wali Kota Malam
Wah, Wali Kota Airin Dalam Incaran KPK
Miing Bagito: Jalan Banten Rusak oleh Lamborghini
Indra: Ini Timnas U19, Bukan Panitia Haji
Bunda Putri Disebut Tak Lulus SMA Cilimus
4 Alasan BlackBerry Akan 'Mati' di Indonesia
Bunda Putri Sering Mengaku Alumnus Minyak ITB 75
Miing: Airin Pernah Audisi Figuran Bagito Show
Warga Batam Siaga Kerusuhan
Kantor Diubek-ubek KPK, Anak Buah Airin Bungkam