TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, Jumat, 25 Oktober 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik Komisaris Jenderal Sutarman menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia menggantikan Jenderal Timur Pradopo, yang pensiun pada Januari 2014. Upacara pelantikan berlangsung di Istana Negara. Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri ini berjanji tidak akan menerima gratifikasi atau suap dari mana saja.
Pelantikan Sutarman didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 67/Polri/2013. Upacara dipimpin Presiden SBY dan dihadiri hampir seluruh menteri dan pejabat tinggi negara Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Beberapa perwira tinggi kepolisian dan TNI juga tampak hadir dalam barisan peserta upacara.
Baca Juga:
Sutarman mengucapkan sumpah jabatan di hadapan SBY dan Wakil Presiden Boediono. Dalam sumpahnya itulah, mantan ajudan Presiden Abdurrahman Wahid ini berjanji tak akan menerima gratifikasi dalam segala bentuk.
"Dari siapapun atau dapat mengira bahwa pemberian itu berkaitan dengan jabatan pekerjaan saya atau tidak," kata Sutarman, yang lahir di Sukoharjo, Jawa Tengah, 5 Oktober 1957.
Kariernya di kepolisian dimulai pada 1982, sebagai Kepala Staf Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung. Tak lama, Sutarman naik menjadi Kepala Kepolisian Sektor Dayeuh, Bandung.
Lulusan Akademi Kepolisian 1981 ini melejit setelah menjadi ajudan Presiden Abdurrahman Wahid pada 2000.
Memikul pangkat perwira menengah, pada 2004, Sutarman dipercaya menjadi Kepala Kepolisian Wilayah Kota Besar Surabaya. Kemudian berturut-turut ia menjadi Kapolda Kepulauan Riau, Kepala Sekolah Calon Perwira, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya, sampai akhirnya menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal Polri sejak 6 Juli 2011.
Sutarman sempat disebut-sebut menentang bahkan menghambat penyidikan kasus simulator kemudi, yang melibatkan mantan Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Ia juga dituding sebagai dalang kriminalisasi penyidik KPK, Novel Baswedan.
FRANSISCO ROSARIANS
Topik Terhangat:
Sultan Mantu|Misteri Bunda Putri |Gatot Tersangka|Suap Akil Mochtar |Dinasti Banten
Berita Terpopuler:
Miing Bagito: Jalan Banten Rusak oleh Lamborghini
Kantor Diubek-ubek KPK, Anak Buah Airin Bungkam
Miing: Airin Pernah Audisi Figuran Bagito Show
Inilah Kantor Wawan sebagai Wali Kota Malam
Bunda Putri Sering Mengaku Alumnus Minyak ITB 75