TEMPO.CO, Depok - Kepolisian Resor Kota Depok masih mengejar pelaku utama penikaman Adi Nugraho, 17 tahun--siswa SMK Wirabuana Bojong Gede yang tewas dikeroyok pada Jumat 25 Oktober 2013. Meski begitu, polisi telah mengamankan tiga orang yang diduga terlibat. Mereka adalah D, H, dan TS, yang merupakan siswa kelas XII SMK Izzata, Cipayung, Depok.
"Saat ini masih terperiksa. Mereka adalah siswa SMK Izzata yang kami amankan pada Kamis sore (24 Oktober 2013) dari rumahnya masing-masing," kata Kepala Polresta Depok Komisaris Besar Achmad Kartiko, Jumat, 25 Oktober 2013.
Achmad Kartiko mengatakan, ketiga orang itu belum ditetapkan sebagai tersangka. Soalnya, polisi masih mendalami keterangan dari saksi lainnya. Jika dalam hasil pemeriksaan ketiganya terbukti terlibat dalam pengeroyokan tersebut, statusnya bisa dinaikkan menjadi tersangka.
Dari keterangan sejumlah saksi mata, pelaku yang terlibat pengeroyokan itu berjumlah 12 orang. Saat itu, mereka mengeroyok Adi yang hendak berangkat ke sekolah sekitar pukul 08.00 di Kampung Warung Jambu, Jalan Pabuaran, Bojong Gede. Adi yang hanya seorang diri pun terpakar setelah dihujani pukulan dan tusukan di tiga bagian tubuhnya, yaitu dada kiri, atas pergelangan tangan, dan punggung. "Diduga 12 orang yang terlibat," katanya.
Achmad Kartiko mengatakan, pelaku utama aksi sadis ini masih menjadi buronan. Diperkirakan pelaku yang diketahui berinisial L, 17 tahun, itu melarikan diri ke luar Depok. Ketika polisi ke rumah tersangka pada Kamis kemarin, L tidak ada di rumahnya. "L yang membawa celurit dan menusuk ke korban hingga meninggal dunia," katanya. "Saat ini kami sedang mengejar L. Di rumahnya tidak ada dan belum dapat memastikan di mana keberadaan L." Pelaku yang terlibat akan dijerat Pasal 170 juncto Pasal 351 dan 338 dengan ancaman di atas lima tahun penjara. Selengkapnya berita soal tawuran.
ILHAM TIRTA
Berita Lainnya:
Setelah Kantor Airin Dibidik, Giliran Kantor Ipar
Petinggi PKS: Kalau ini Bunda Daging, he-he-he...
Siapa Lebih Dulu Kenal Bunda Putri?
Bunda Putri Ternyata Alumnus IPB?
Terungkap, Bunda Putri Pernah Bangkrut
11 Kantor Bisnis Keluarga Ratu Atut