TEMPO.CO, Jakarta - Jenderal Sutarman, Kapolri baru yang akan dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat, 25 Oktober 2013 ini, mengaku siap mengemban tugas dan tanggung-jawab barunya sebagai pucuk pimpinan polisi di negeri ini.
Awal Oktober 2013, dalam wawancara dengan Nurul Mahmudah dari Tempo, Sutarman menuturkan sejumlah hal terkait posisi barunya sebagai Kapolri. Wawancara ini dilakukan dua kali: seusai salat Idul Adha di Gedung Bhayangkara, Mabes Polri, dan di sela-sela uji kelayakan sebagai calon Kapolri di DPR dua hari kemudian.
Anda terpilih menjadi calon tunggal Kapolri…
Ini kepercayaan dari Presiden, DPR, dan dukungan masyarakat, terutama Polri. Saya menganggapnya amanah, anugerah, sekaligus cobaan. Benarkah saya mampu mengembannya?
Banyak yang mempersoalkan pencalonan Anda?
Terserah mereka mau bilang apa. Setiap orang punya penilaian negatif ataupun positif. Sah-sah saja, itu hak mereka.
Anda kabarnya membentuk tim sukses untuk melobi Presiden dan DPR?
Saya tak punya tim sukses. Kapolri itu penilaian langsung oleh presiden. Enggak ada lobi-lobi.
Baca Juga:
Dalam uji kelayakan, Anda berjanji menjadikan polisi sebagai pelayan masyarakat….
Saya akan menghadirkan anggota saya pada saat masyarakat membutuhkan. Saat tidur pun, masyarakat perlu Polri. Saya juga ingin ada penegakan hukum untuk tindak pidana korupsi, narkotik, dan terorisme.
TIM TEMPO
Topik Terhangat:
Sultan Mantu | Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten
Berita Terpopuler:
Mitos di KPK, Tahanan Punya Istri Lebih dari Satu?
Pengacara Tak Tahu Suami Airin Punya Wanita Lain
Seks Oral di Kantin Sekolah, Dua Pelajar Dihukum
Menteri Gamawan: FPI Aset yang Perlu Dipelihara
Ruhut: Katanya Ormas Budaya, PPI Kok Ngomong Gosip