Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putri Sukarni: Bapak Bukan Komunis

image-gnews
Pembongkaran makam yang diduga sebagai makam Tan Malaka, untuk diteliti tulang belulangnya oleh tim forensik dari Universita Indonesia di Desa Selo Panggung, Kediri, Jawa Timur (12/9). ANTARA/Arief Priyono
Pembongkaran makam yang diduga sebagai makam Tan Malaka, untuk diteliti tulang belulangnya oleh tim forensik dari Universita Indonesia di Desa Selo Panggung, Kediri, Jawa Timur (12/9). ANTARA/Arief Priyono
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Putri Sukarni Kartodiwirjo, Emalia Iragiliati Sukarni-Lukman membantah bapaknya seorang komunis. Cap komunis sempat melekat pada Sukarni karena ia mendirikan Partai Murba besama Tan Malaka. Sukarni menjadi sekretaris jenderal partai tersebut di awal pendiriannya. 

Selain Tan Malaka, kata Emalia, Sukarni juga berkawan akrab dengan tokoh komunis, Semaun. "Bapak sangat hormat pada om Tan (Malaka) dan Semaun. Tapi Bapak bukan seorang komunis," ujar Emalia dalam seminar bertema 'Calon Usulan Gelar Pahlawan Nasional, Sukarni Kartodiwirjo' di Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Sabtu, 26 Oktober 2013.

Setahun setelah mendirikan Partai Murba, Tan Malaka meninggal secara misterius di Kediri. Menurut sejarawan Aminuddin Kasdi, yang menjadi panelis dalam seminar tersebut, persinggungan Sukarni dengan Tan Malaka cukup menarik. Sebab saat itu Tan mulai dibenci oleh kelompok komunis garis keras karena enggan menghubungkan mereka dengan Komunis Internasional (Komintern). 

Aminuddin mengaku mendapat informasi dari tokoh Murba di Kediri bahwa Tan dihabisi sendiri oleh orang komunis yang menentangnya. Setelah dibunuh mayat Tan dibuang ke Sungai Brantas. Namun ada versi lain yang menyebutkan bahwa Tan tewas karena ditembak tentara. "Terlepas dua versi itu, saya anggap persinggungan dua tokoh ini menarik," ujar Aminuddin.

 Dalam banyak hal, kata Emalia, ayahnya justru berseberangan dengan kaum komunis. Pada Januari 1965 Sukarni dimasukkan penjara karena menentang Presiden Sukarno. Namun karena di dalam bui itulah, menurut Emalia, Sukarni justru selamat dari penculikan PKI pada September 1965.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ada dua tentara Tjakrabirawa yang hendak menjemput Bapak tapi tidak berhasil. Karena selama di dalam penjara Bapak dilindungi oleh Polisi Militer," kata Emalia.

Emalia enggan membeberkan periode paling penting dalam hidup ayahnya, yakni saat dia dan Chairul Saleh menculik Sukarno - Hatta ke Rengasdengklok. Dalam sebuah kesempatan, kata Emalia, dirinya hanya bertanya mengapa nama Sukarni tak tercantum dalam naskah Proklamasi 17 Agustus 1945. "Bapak hanya bilang tidak tertarik menonjolkan diri," kata Emalia.

Sukarni lahir di Garum, Blitar pada 14 Juli 1916. Dia wafat pada 7 Mei 1971 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. Selama hidup Sukarni pernah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat di masa Orde Lama serta diangkat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung pada Orde Baru. "Waktu Bapak wafat, Presiden Soeharto datang melayat," ujar Emalia.

KUKUH S. WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

14 jam lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan


Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

6 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.


Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

6 hari lalu

Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2021, Reza Rahadian saat menghadiri peluncuran FFI 2021 secara virtual pada Kamis, 15 Juli 2021. Dok. FFI 2021.
Reza Rahadian Mengaku tertarik Perankan Leluhurnya, Siapa Thomas Matulessy?

Dalam YouTube Reza Rahadian mengaku tertarik memerankan Thomas Matulessy jika ada yang menawarkan kepadanya dalam film. Apa hubungan dengannya?


Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

14 hari lalu

Komponis Ismail Marzuki. Wikipedia
Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?


Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

28 hari lalu

Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.


Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

43 hari lalu

Rumah Layak Huni dari Kemensos di Aceh Timur Bisa Ditempati, Warga: Alhamdulillah

Pembangunan rumahi berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.


Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

58 hari lalu

Pelatihan kewirausahaan bagi 120 penyandang disabilitas dan kelompok rentan di Sentra Efata Kupang, 26 Februari hingga 3 Maret 2024. (TEMPO/Sandi Prasetyo).
Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan Manfaatkan Bahan Lokal

Kelas pengolahan makanan di Sentra Efata selama sepekan fokus mengajarkan pengolahan makanan menggunakan bahan yang mudah ditemui di NTT.


Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

17 Februari 2024

Seniman monolog Butet Kartaredjasa menanggapi pelaporan dirinya ke polisi oleh relawan Presiden Jokowi. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Jika Prabowo Jadi Presiden, Butet Kertaradjasa Cemas Soeharto Ditetapkan Pahlawan Nasional

Seniman Butet Kertaradjasa cemas bila Prabowo Subianto menjadi presiden menghidupkan kembali Orde Baru


Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

4 Februari 2024

John Lie.
Anies Baswedan Sebut Nama John Lie Saat Bertemu Komunitas Indonesia Tionghoa, Siapa Dia?

Anies Baswedan menyebut nama John Lie saat acara Desak Anies bersama Komunitas Indonesia Tionghoa, di Glodok, Jakarta. Siapa John Lie?


Cara Cek Penerima Bansos PKH 2024 Secara Online

18 Januari 2024

Tampilan laman resmi Bansos Kementerian Sosial
Cara Cek Penerima Bansos PKH 2024 Secara Online

Pencairan bansos reguler pemerintah ini dipastikan dilakukan di awal Februari 2024.