TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menurunkan 3.600 personel untuk mengamankan Jakarta Marathon 2013. Festival olahraga internasional itu akan berlangsung pada Minggu pagi, 27 Oktober 2013.
"Polisi siaga sejak H-1," ujar juru bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Jumat, 25 Oktober 2013. Ada beberapa titik, terutama di silang Monas sebagai titik tolak dan akhir marathon, yang akan steril sejak Minggu dinihari.
Ia mengatakan, sejumlah wilayah lain menjadi lokasi pengamanan terutama rute lintasan lari, yang meliputi silang Monas, Kota Tua, Hayam Wuruk, Semanggi, hingga Pancoran. Untuk itu, polisi juga melakukan rekayasa lalu lintas menyambut kegiatan tersebut. "Ada sistem buka-tutup dan pengalihan lalu lintas ketika jalan sedang dilalui peserta lari," Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto.
Sistem buka-tutup ini merupakan kebijakan baru usai polisi mendengar aspirasi masyarakat. Tadinya, polisi hendak menutup total rute Jakarta Marathon sepuluh jam sejak pukul 02.00-12.00 WIB. "Akan ada komplain dari warga," ujarnya.
Peserta yang akan mengikuti acara ini ditargetkan mencapai 5-10 ribu orang, yang berasal dari 15-20 negara. "Tapi undangan khusus untuk negara lain seribu orang," ujar Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar.
"Full marathon, tapi di dalamnya ada half marathon bagi yang tidak kuat," ia menjelaskan. Ia juga mengatakan, di dalam Jakarta Marathon akan ada acara 10 K yang rutin dilaksanakan pada setiap ulang tahun Jakarta. Acara ini terbuka, baik bagi yang profesional maupun yang bukan profesional. Tentunya dengan syarat yang ditentukan. Hadiah yang disediakan cukup menggiurkan, dengan jumlah total Rp 4 miliar. Sumber dananya berasal dari sponsor, juga ada dukungan dari pemerintah.
M. ANDI PERDANA
Topik Terhangat:
Sultan Mantu|Misteri Bunda Putri |Gatot Tersangka| Suap Akil Mochtar |Dinasti Banten
Berita Terpopuler:
Miing Bagito: Jalan Banten Rusak oleh Lamborghini
Kantor Diubek-ubek KPK, Anak Buah Airin Bungkam
Miing: Airin Pernah Audisi Figuran Bagito Show
Inilah Kantor Wawan sebagai Wali Kota Malam
Bunda Putri Sering Mengaku Alumnus Minyak ITB 75