TEMPO.CO, Jakarta - Hasil riset IDC PC Tracker AP kuartal kedua 2013 menyebutkan pengiriman personal computer (PC) di Indonesia turun 6,2 persen dari kuartal terakhir, meskipun volume mengindikasikan pertumbuhan dari periode yang sama tahun lalu sebesar 3,8 persen. Penurunan ini telah diperkirakan karena kenaikan nilai tukar dan berlanjutnya pergeseran konsumen ke tablet. Keduanya merupakan inhibitor kunci pasar PC di Indonesia.
"Pasar PC Indonesia dimulai dengan baik di awal kuartal kedua, titik baliknya ketika rupiah mulai melemah terhadap dolar AS. Saat itu pengecer PC melihat permintaan jatuh dari segmen konsumen dan komersial. Lebih lanjut, permintaan tablet terus tumbuh dengan pesat dengan inovasi produk yang besar dan harga yang lebih rendah dibandingkan PC," jelas Deddie Sionader, Client Devices Market Analyst IDC Indonesia, dalam rilis yang diterima Tempo, Senin, 28 Oktober 2013.
Ke depan, IDC Indonesia meramalkan masa yang sulit untuk pasar PC. Situasi makro ekonomi Indonesia saat ini dinilai akan membawa dampak yang sangat besar baik bagi konsumen dan segmen PC komersial. Sementara ada harapan kecil terkait pengumuman kebijakan pemerintah Indonesia untuk "meneruskan strategi belanja", dampaknya terhadap pasar masih harus dilihat. IDC memperkirakan pertumbuhan ringan pada pengiriman PC di Indonesia selama sisa 2013.
Seperti efek bola salju, semuanya dimulai dengan kenaikan harga minyak, dan diikuti oleh melemahnya nilai tukar mata uang ditambah dengan inflasi yang tinggi. Semua faktor ini telah mengganggu tidak hanya pembelian PC, tetapi juga pasar lain. Melemahnya nilai tukar mata uang akan menyebabkan pengecer produk PC seperti notebook dan desktop akhirnya harus meningkatkan harga mereka untuk mempertahankan bisnis mereka, yang pada akhirnya tidak menguntungkan bagi pengguna akhir.
Asus, untuk pertama kalinya sejak IDC mulai melacak pengiriman PC di Indonesia, mengapalkan lebih banyak dari Acer di kuartal kedua 2013, mengambil manfaat dari strategi penjualan agresif mereka. Lenovo juga meneruskan kehadiran yang kuat dalam pasar konsumen dan telah menjauhkan diri dari Toshiba dan HP. Kelimanya menjadi lima vendor teratas dalam pengiriman PC kuartal kedua 2013.
ERWIN Z
Berita lain
Tips Memaksimalkan Facebook bagi Para Politikus
Mengenal Windows 8.1 dan OS X Mavericks
Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Upgrade Maverick
Mavericks Mengobati Kerinduan Kami
BBM Tak Lagi Ekslusif di Afrika