Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rustini Bisa Keliling Dunia karena Rajutan  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Pengunjung melintasi salah satu stand produk busana dalam Pameran Pasar Indonesia 2012 di Jakarta Convention Center, Rabu (3/10). TEMPO/Aditia Noviansyah
Pengunjung melintasi salah satu stand produk busana dalam Pameran Pasar Indonesia 2012 di Jakarta Convention Center, Rabu (3/10). TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Kebanyakan orang menjadikan kegiatan merajut untuk sekadar mengisi waktu luang. Hanya sedikit yang menyadari bahwa merajut juga bisa mendatangkan keuntungan finansial. Tapi tidak untuk Rustini, 45 tahun, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Depok, Jawa Barat. Dari keahlian merajut, Rustini bisa mendapat pemasukan puluhan juta rupiah per bulan. Bahkan dia bisa melanglang buana gara-gara keahliannya itu.

"Saat mengikuti seminar tahun 2009, saya ditawari untuk pameran di Prancis mewakili Indonesia," kata Rustini saat ditemui di Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Centre Kota Depok di Jalan Margonda Raya, Depok, Ahad, 27 Oktober 2013.

Setelah pameran di Prancis berakhir, dia mendapat tawaran untuk menggelar kegiatan yang sama di Belanda, India, Singapura, dan Malaysia. Sekarang, permintaan rajutannya sudah meluas sampai Inggris.

Rustini tinggal di Kompleks Departemen Penerangan Blok X No.10 Kelurahan Harjamukti, Cimanggis, Depok. Pada 2007, dia mulai belajar merajut dari teman-temannya. Tujuannya hanya untuk mengisi waktu luang. Namun, belakangan, rajutannya ternyata banyak diminati oleh sejumlah kenalannya. Saat itulah Rustini berpikir untuk menekuni bisnis rajutan secara serius.

Menurut Rustini, awalnya dia hanya merajut taplak meja. Lama kelamaan dia mencoba untuk membuat busana rajutan. Karena rajin bereksperimen, perempuan itu kerap menemukan pola rajutan sendiri. Hanya dalam waktu empat bulan, Rustini sudah menemukan pola busana tanpa sambungan. Pola ini memungkinkan dia menggunakan benang yang tipis sehingga rajutan lebih lembut dan enak dipakai. "Pola inilah yang menjadi ciri khas kami sampai saat ini," kata dia.

Belum genap setahun kerajinan merajut itu ditekuni, dia sudah kebanjiran pesanan. Rustini juga mulai melirik pemasaran lewat bazar. Model-model yang ditawarkan antara lain bolero, cardigan, rompi, dan kaftan. Harga yang ditawarkan, antara Rp 25 ribu - Rp 750 ribu.

Dua tahun berjalan, usaha rajutan Rustini semakin berkembang. Pada 2009, dia mengirim profil usaha rajutan ke Kementerian Perdagangan. Ternyata Kementrian menyabut baik karya Rustini. Pemerintah kemudian menawarkan janda tiga anak pameran di luar negeri. Rustini kemudian mematenkan rajutannya itu dengan nama Ranalia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyaknya permintaan membuat Rustini harus memperkerjakan orang lain. Dia kemudian merekrut belasan perajut yang dia ajari dari nol. Ada pakem yang tetap Rustini pertahankan sampai saat ini, yaitu menggunakan benang produk dalam negeri. "Masa saya bilang rajutan ini adalah khas Indonesia, tapi benangnya dari luar negeri," ujar Rustini.

Meski usahanya berjalan lancar, Rustini kerap mendapat kendala. Terutama, dalam penyediaan bahan baku rajutan. Di Indonesia, produsen benang rajut hanya ada satu. Akibatnya, dia terpaksa mengantre untuk memesan benang yang dibutuhkan. "Sudah produsennya cuma satu, warnanya pun kadang terbatas," kata dia.

Rustini mengakui, bisnis rajutan relatif lebih berat karena tidak semua orang menyukai model busana tersebut. Selain itu, rajutan juga menggunakan tangan sehingga membutuhkan waktu. Meski demikian, penyuka busana rajutan merupakan orang-orang yang fanatik dan kerap menjadi langganan tetapnya. "Biasanya kalau sudah jadi langganan, tidak mau pindah. Itu yang kita jadikan peluang," katanya.

ILHAM TIRTA

Berita Terpopuler
Jokowi: Blusukan di Jakarta Bikin Nangis

Demokrat Ditelanjangi, Ical: Bukan TV One

Pelaku Memanggil Adiguna Sutowo dan Istrinya

Mau Untung Besar dari Sengon, Ini Rumus Jokowi

Agus Yudhoyono Ikut Jakarta Marathon

Vokalis Saint Loco Disiram Air Keras di Wajahnya

Kronologi Penerobosan Rumah Adiguna Sutowo

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

38 hari lalu

Batik Air. Dok. Lion Air
Lion Air Group Gandeng 16 Perguruan Tinggi untuk Perkuat Ekosistem Penerbangan

Maskapai penerbangan Lion Air Group menggandeng 16 perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat ekosistem penerbangan.


Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

15 Februari 2024

Kemeriahan Gebyar Wira Usaha (GWU)
Gebyar Wirausaha 10: Menuju Kesuksesan dan Berkah melalui Transformasi Bisnis

Gebyar Wirausaha ke-10 ini juga diharapkan menjadi gerbang utama dalam Program One Year Coaching (OYC) Batch 7.


Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

6 Februari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Kemenkop UKM: Kesehatan dan Kecantikan jadi Sektor Unggulan Pengembangan UMKM

Kemenkop UKM berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung lahirnya wirausaha yang inovatif, berbasis teknologi, dan bertahan.


Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2023

20 Januari 2024

Bank Mandiri Umumkan Jawara Wirausaha Muda Mandiri 2023

Terpilih 12 pemenang di kategori Business Existing dan satu pemenang untuk kategori Business Plan.


Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya

19 Januari 2024

Finalis WMM 2023 Pamerkan Karya dan Kreasi Unggulannya

Para finalis yang berhasil lolos seleksi dari lebih dari 8.000 pendaftar dari berbagai daerah di Indonesia memamerkan inovasi, kreativitas, dan inspirasi mereka.


Finalis Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri Unjuk Karya di Tunjungan Plaza

19 Januari 2024

Finalis Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri Unjuk Karya di Tunjungan Plaza

Kompetisi dihelat Bank Mandiri sejak September 2023. Sudah masuk Top 20 Finalis Business Existing dan 4 Finalis Business Plan.


Lolos Seleksi, 10 Peserta Indonesia Entrepreneur Challenge Lanjut Presentasi di Hadapan Investor

21 Desember 2023

Para UMKM peserta IEC 2023 yang  terpilih untuk bertemu dengan para investor berfoto bersama panitia dari Tempo,  investor, dan mitra strategis Tempo Media Group. Istimewa
Lolos Seleksi, 10 Peserta Indonesia Entrepreneur Challenge Lanjut Presentasi di Hadapan Investor

Sepuluh pelaku UMKM peserta Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2023 berkesempatan bertatap muka dan presentasi kepada sejumlah investor.


HSBC Salurkan Pinjaman Rp 150 Miliar untuk Wirausaha Mikro Perempuan

29 November 2023

HSBC Salurkan Pinjaman Rp 150 Miliar untuk Wirausaha Mikro Perempuan

HSBC Indonesia menyalurkan pinjaman sosial Rp 150 miliar kepada wirausaha mikro perempuan melalui PT Mitra Bisnis Keluarga Ventura.


MenkopUKM Berikan Apresiasi kepada 12 Wirausaha di Entrepreneur Award 2023

28 November 2023

MenkopUKM Berikan Apresiasi kepada 12 Wirausaha di Entrepreneur Award 2023

Pemberian apresiasi dari Kementerian Koperasi dan UKM kepada 12 wirausaha dan start-up dengan kriteria Best Product Innovation dan Business Impact.


Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha

18 November 2023

Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha

Implementasikan Prinsip ESG Berkelanjutan, Telkomsel Berkolaborasi Bersama Productive+ Dukung Teman Disabilitas Berwirausaha