TEMPO.CO, Bolzano - Budaya tato tradisional rupanya telah ada sejak ribuan tahun lampau. Umumnya, seni tato hanya digunakan untuk menghias kulit. Namun tato yang ditemukan pada tubuh Otzi si manusia es diyakini berbeda. Lukisan kulit pada tubuh mumi berumur 5.000 tahun itu tidak hanya sebatas hiasan, melainkan sebagai terapi pengobatan.
"Tato digunakan sebagai suatu bentuk primitif akupunktur," ujar tim arkeolog dari South Tyrol Museum of Archaeology di Bolzano, Italia, Rabu, 30 Oktober 2013.
Seperti ditulis dalam jurnal Archaeology, arkeolog senior Jarrett A. Lobell dan Eric A. Powell mengatakan, tubuh Ötzi, yang nyaris sempurna diawetkan dalam es, memberikan bukti yang unik ihwal cara pengobatan kuno.
Mereka mengatakan, Ötzi mempunyai 50 tato, sebagian besar berpola garis dan silang. Tato itu dibuat dengan cara menyayat kulit, lalu menggosokkan arang untuk membuat tanda yang membekas.
Mayoritas tato dijumpai pada bagian tubuh yang kini telah lebih dulu rusak. Mulai dari pergelangan kaki, pergelangan tangan, lutut, tendon, dan punggung bawah.
"Tato Ötzi adalah terapi, tidak dekoratif atau simbolik," ujar Lobell, seperti dikutip Daily Mail. Tato itu diyakini sebagai pengobatan untuk penyakit seperti rematik atau radang sendi.
Juru bicara South Tyrol Museum of Archaeology mendukung kemungkinan ini. Hasil radiologi menunjukkan, daerah di bawah kulit Ötzi yang bertato mengalami degenerasi, yang diyakini menjadi sumber penyakit bagi si manusia es. "Tato itu untuk menghilangkan rasa sakit," ujarnya.
Seni rajah tubuh pada Ötzi adalah satu-satunya contoh tato kuno yang dikenal dari peradaban zaman perunggu di Eropa. Temuan ini sempat membuat kaget para arkeolog. Penyebabnya adalah akupuntur baru diciptakan di Asia lebih 2.000 tahun kemudian. Padahal Asia dikenal sebagai tempat asalnya akupuntur.
DAILYMAIL | MAHARDIKA SATRIA HADI
Topik Terhangat:
Prabowo Subianto | FPI Geruduk Lurah Susan | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten | Suap Akil Mochtar
Berita Terpopuler:
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Pengedar Foto Bugil Polwan Lampung Mantan Pacar
Heru Sulastyano Ditangkap di Rumah Istri Mudanya?
Ayah Korban Kasus Video SMP 4: Anak Saya Ketakutan
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah