TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, tak memberikan kompensasi kepada pengguna jalan yang tertimpa pohon tumbang. Sebab, tak ada pohon di wilayah setempat yang diasuransikan. "Kalau tertimpa reklame ditanggung pemerintah karena ada asuransinya," kata Kepala Dinas Pertamanan, Pemakanan, dan Penerangan Jalan Umum, Kota Bekasi, Makbullah, Selasa, 29 Oktober 2013.
Makbullah mengatakan, untuk mengantisipasi pohon tumbang menimpa pengguna jalan, pihaknya telah melakukan pemangkasan sejumlah pohon yang rawan tumbang saat musim hujan. Makbullah mengaku memprioritaskan di sejumlah jalan protokol yang volume kendaraannya tinggi. "Kita pangkas yang cabang-cabangnya mengkhawatirkan patah. Bagi pohon yang sudah tak layak dipertahankan, kita tebang," ujarnya.
Sementara itu, ihwal reklame yang rawan tumbang, kata dia, pihaknya sudah memberitahukan kepada pemilik usaha reklame agar mengecek kondisinya, sehingga dapat diantisipasi agar tak tumbang ketika diterpa angin kencang. Sebab, akhir-akhir ini hujan disertai angin kencang kerap terjadi di Kota Bekasi. "Kami sudah memberitahukan agar panggung reklame diperbaiki," ujarnya.
Makbullah mengklaim pihaknya sudah memangkas 50 persen seluruh pohon yang rawan tumbang di wilayah setempat. Menurut dia, kalau cuaca di wilayah setempat mendukung, target pemangkasan maupun penebangan pohon bakan rampung dua pekan lagi. "Kalau tidak hujan, dua pekan lagi selesai," tuturnya.
Pantauan di lapangan, akhir-akhir ini terdapat beberapa pohon tumbang akibat diterpa angin saat hujan. Di Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, pada Senin, 28 Oktober 2013, pohon tumbang menimpa sebuah mobil yang terparkir. Sebelumnya, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Sudirman, Bekasi Barat. Selain itu, di Jalan KH noer Alie, dan Jalan Raya Jatiasih, pohon juga tumbang. Beruntung, sejauh ini pohon tumbang tak sampai memakan korban.
ADI WARSONO
Berita terkait:
Jakarta Selatan 'Dikepung' Pohon Tumbang
Musim Hujan Mulai Sambangi Jabodetabek
Ahok: Tahun Ini Jakarta Lebih Siap Hadapi Banjir
Bantaran Ciliwung Masih Akan Banjir Hingga 2015