Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nyetir Pakai Google Glass, Perempuan Ini Ditilang  

image-gnews
Google Glass. AP/Frank Franklin II
Google Glass. AP/Frank Franklin II
Iklan

TEMPO.CO, San Diego - Google Glass merupakan perangkat kacamata pintar yang sedang populer saat ini. Tapi, jika sembarangan menggunakannya, bisa jadi nasib Anda seperti Cecilia Abadie. Alih-alih ingin multitasking, wanita ini malah kena tilang polisi karena memakai Google Glass saat berkendara.

Dikutip dari situs IB Times, Rabu, 30 Oktober 2013, memang sudah ada peraturan mengenai larangan penggunaan dan keberadaan perangkat elektronik pada kendaraan di Amerika Serikat. Peraturan nomor V C Section 27602 yang berlaku di San Diego melarang kendaraan beroperasi,  "...jika terdapat penerima jaringan televisi, monitor layar, layar televisi, video, tau lainnya yang serupa untuk menampilkan visual siaran televisi atau sinyal video yang menghasilkan hiburan atau aplikasi bisnis, beroperasi dan ... dapat dilihat pengemudi."

Berita itu tersebar ke seluruh media berita online. Mungkin karena Abadie mengunggah foto surat tilangnya yang berjudul "Berkendara dengan layar yang mengganggu penglihatan pengemudi" ini pada akun Google Plus miliknya. Sesama pengguna kacamata pintar Google pun memberikan komentar tentang hukum penggunaan perangkat ini.

"Display di sudut mata pengguna sebenarnya lebih menarik (ketimbang layar monitor). Saya rasa tidak akan mengganggu pandangan pengguna karena penglihatannya tak teralihkan," tulis salah satu pengguna pada laman Google Plus.

"Saya bertaruh, pemakaian Google Glass sebenarnya bukan pelanggaran," tulis pengguna lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Protes para pengguna Google Glass ini beralasan. Pasalnya, hukum penggunaan layar monitor itu pada kendaraan itu tidak berlaku untuk GPS, monitor untuk parkir, dan perangkat berlayar lainnya. Padahal, banyak pengemudi yang mengandalkan perangkat tersebut.

Pada laman Google Plus, terbentuk kelompok yang membela Abadie untuk melawan pihak kepolisian tentang penggunaan Google Glass-nya itu. Beberapa orang juga berkomentar bahwa Google Glass aman digunakan. Perangkat ini bisa dimatikan untuk meminimalisasi interaksi pengguna saat sedang berkendara.

RINDU P HESTYA | IB TIMES

Berita Terkait:
iPhone 4 Laris Manis di Indocomtech 2013  
Sony Xperia Z1 Mengusung Kamera 20,7 Megapiksel
Canon Hadirkan 5 PowerShot Anyar di Indocomtech  
Ada Tato di Tubuh Otzi si Manusia Es  
Twitter Perbarui Tampilan Gambar dan Video

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

15 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit


Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.


25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.


Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.


Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14. Foto : Google
Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.


Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.