Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Buku Rapor Siswa Bandung Mubazir  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Seorang murid SDN Dayeuhkolot membawa rapor yang kotor terendam banjir dan lumpur untuk dicuci di Kampung Bolero, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung Jawa Barat, (22/11). TEMPO/Prima Mulia
Seorang murid SDN Dayeuhkolot membawa rapor yang kotor terendam banjir dan lumpur untuk dicuci di Kampung Bolero, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung Jawa Barat, (22/11). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Di tengah ketiadaan buku rapor bagi siswa baru selama dua tahun ini dari tingkat SD hingga SMA/ SMK di Kota Bandung, ternyata ada ribuan buku rapor yang mubazir. Sejumlah SMA negeri sejak 2005 ada yang tak memakai buku rapor dari pemerintah karena membuat rapor sendiri.

Kepala SMAN 1 Bandung Cucu Saputra mengatakan, kepala sekolah sebelumnya sejak 2008 membuat rapor sendiri. Sampai sekarang, kebijakan itu masih diterapkan. "Sesuai aturan Menteri dan Dinas Pendidikan, sekolah dibolehkan membuat rapor sendiri," ujarnya kepada Tempo, Rabu, 30 Oktober 2013.

Cucu sendiri mengaku telah membuat rapor sendiri saat menjadi kepala SMAN 3 Bandung sejak 2005 lalu. Rapor bikinan sendiri itu disebut buku laporan hasil belajar (LHB). Format dan isiannya mengacu buku rapor pemerintah, tapi bentuknya berupa selembar kertas yang dibagikan tiap akhir semester. "Memang dapat jatah (buku rapor) dari pemerintah, yang jadi mubazir," kata Cucu.

Pembuatan rapor sendiri itu dinilainya efisien. Guru tidak perlu repot mengisi buku rapor siswa dengan tulis tangan karena data nilai tinggal dicetak. "Tugas guru kan mendidik, tugas mengisi rapor itu seperti tugas bagian administrasi," ujarnya. Selain itu, jika lembar nilai siswa tersebut hilang atau tercecer, siswa bisa dengan mudah meminta salinannya ke sekolah.

Selain SMAN 1, ada lima SMAN lain yang punya kebijakan serupa, seperti SMAN 9. "Ada beberapa sekolah yang inisiatif bikin rapor sendiri. Buku rapor (resmi) akhirnya ditumpuk di sekolah," kata guru SMAN 9 Bandung, Iwan Hermawan. Setiap angkatan, SMA negeri di Kota Bandung menerima sekitar 200-300 siswa baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bidang SMA dan SMK Dinas Pendidikan Kota Bandung Dedi Dharmawan mengaku tahu ada SMAN yang membuat rapor sendiri. Rapor buatan sekolah itu untuk melengkapi penilaian yang tidak tercantum di buku rapor resmi, misalnya penilaian akhlak dan budi pekerti siswa. Pada beberapa kasus saat pencetakan buku rapor terlambat seperti sekarang, sekolah boleh membuat laporan hasil belajar (LHB) siswa sendiri.

Laporan itu, menurut dia, hanya bersifat sementara dan nilai siswa harus dipindahkan ke buku rapor resmi. Soal praktek yang diterapkan di dua SMA negeri tersebut, Dedi mengaku belum tahu. "Harus dicek lagi, sepengetahuan saya tidak ada yang tak memakai buku rapor," ujarnya.

ANWAR SISWADI


Topik Terhangat:
Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten


Berita Terpopuler:
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah 
Kekayaan Prabowo Lebih dari Rp 1,6 Triliun 
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil 
Polisi Penangkap Heru Teman Sekelas di SMA  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

2 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim saat menghadiri agenda perilisan Peraturan Mendikbudristek tentang Kurikulum pada Jenjang PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, di Gedung Kemdikbud, Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, salah satu langkah pertama yang telah dilakukan IHA adalah memperbarui Museum Song Terus di Pacitan, Jawa Timur


FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

Komisioner KPAI, Retno Listyarti, dalam diskusi PR Pendidikan di Hari Anak di Jakarta, 20 Juli 2019. Tempo/Friski Riana
FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.


MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id
MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.


Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bamboo Dome, Tempat Makan Siang Pemimpin dan Delegasi G20.
Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.


Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim memberi sambutan dalam peluncuran Politeknik Tempo Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021. Kredit: Tempo
Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.


MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

Massa yang tergabung dalam Gerakan Perempuan Anti Kekerasan (Gerak Perempuan) melakukan aksi diam di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020. Aksi ini dilatarbelakangi masih adanya kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus. TEMPO/Muhammad Hidayat
MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.


IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).


Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

15 Maret 2022

Menteri Nadiem Makarim magang jadi guru TK/Instagram @nadiemmakarim
Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.


Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

10 Maret 2022

Berdasarkan LKHPN, total harta kekayaan Mendikbud Nadiem Makarim Rp. 1.2 triliun. Aset yang dimiliki mantan bos Gojek ini di antaranya  adalah tanah dan bangunan dengan nilai Rp 38.6 miliar, alat transportasi dan mesin senilai Rp 2 miliar, dan surat berharga yang dia laporkan senilai Rp 1.2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.


Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

4 Maret 2022

Berdasarkan LKHPN, total harta kekayaan Mendikbud Nadiem Makarim Rp. 1.2 triliun. Aset yang dimiliki mantan bos Gojek ini di antaranya  adalah tanah dan bangunan dengan nilai Rp 38.6 miliar, alat transportasi dan mesin senilai Rp 2 miliar, dan surat berharga yang dia laporkan senilai Rp 1.2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

Kementerian Pendidikan yang dinaungi Nadiem Makarim membuka program praktik kerja lapangan dengan enam formasi seperti humas dan konten kreator.