TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hari ini, Kamis, 31 Oktober 2013 meresmikan pembangunan rumah deret di Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Peresmian ini juga menandakan dimulainya pembangunan rumah deret secara serentak di lima wilayah di Jakarta.
Jokowi menuturkan rumah deret di Petotogan, yang merupakan program penataan kampung 2013 tersebut, dibangun sebanyak 123 unit rumah dan terletak di RW 5. "Waktu saya masuk pertama kali di sini, yang ada di pikiran saya bagaimana lingkungan ini menjadi baik," kata dia. Sebab, warga harus tinggal berdesak-desakkan di lingkungan yang kumuh.
Setelah rumah deret ini dibangun, Jokowi berharap wajah kampung tersebut sudah berubah total dalam dua bulan. "Berapa miliar itu yang masuk ke sini? Hampir Rp 6 miliar untuk rumah saja. Belum drainase, taman, dan lain-lain. Kalau dua bulan lagi saya ke sini tidak berubah total, hati-hati," ucapnya memperingatkan warga.
Dalam program kampung deret ini, setiap satu unit rumah mendapat jatah Rp 54 juta. Jokowi pun mewanti-wanti jangan sampai ada yang menyalahgunakan uang tersebut dengan menggunakan untuk kebutuhan lain. "Jangan sampai ada dari Rp 54 juta itu diambil Rp 2 juta untuk beli TV misalnya. Hati-hati! Jangan sampai dipakai beli motor apalagi. Ini akan dilihat dan dicek. Harus 100 persen uang untuk perbaikan rumah," ucapnya tegas.
Ia berjanji bila program ini berhasil, pada tahun depan akan diadakan lagi, bahkan sampai 10 kali lipat dari jumlah yang ada saat ini. "Kalau di sini ada yang belum dapat, tahun depan bisa antre."
Selain itu, kata dia, pemilik rumah bisa menjual rumahnya setelah menempati selama 5 tahun. "Tapi logikanya dia saja butuh rumah, jadi tidak mungkin dijual," ujarnya.
LINDA TRIANITA
Topik Terhangat:
Suap Bea Cukai | Buruh Mogok Nasional | Suap Akil Mochtar | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten
Berita Terpopuler:
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Heru
Soal Lurah Susan, Menteri Gamawan Pasrah
Kekayaan Prabowo Lebih dari Rp 1,6 Triliun
Tolak Ahok, PPP Dinilai Mirip Anak Kecil
Polisi Penangkap Heru Teman Sekelas di SMA