TEMPO.CO, Los Angeles - Setelah menjadi publik figur, Lady Gaga tidak hanya meninggalkan kehidupan normal sehari-hari, tapi juga nama aslinya, Stefani Germanotta. Pada majalah Glamour, yang memampang fotonya di sampul depan edisi teranyar, ia bahkan mengaku sangat terganggu jika penggemar memanggilnya dengan nama Stefani.
"Benar, Gaga dan Stefani adalah nama saya. Namun, ketika orang bertemu saya untuk pertama kalinya dan memanggil saya Stefani, itu mengganggu saya," katanya.
Nama Stefani, katanya, hanya boleh diucapkan oleh orang-orang yang dekat dengannya. "Ini bukan karena saya tidak suka nama saya yang diberikan orang tua saya, melainkan bahwa saya telah menjadi orang lain. Saya menjadi orang lain karena suatu alasan," katanya.
Ia menyatakan, siapa pun bisa menjadi apa pun yang dia inginkan. "Ingat pesan saya: Anda bisa menjadi siapa pun yang Anda inginkan, bahkan untuk melarikan diri dari masa lalu Anda," katanya.
Lady Gaga menjadi sampul majalah Glamour sebagai bentuk penghormatan, setelah dia dinobatkan sebagai salah satu Women of The Year majalah ini. Gaga berpose dalam balutan gaun Gucci warna metalik.
HUFFINGTON POST | TRIP B
Topik Terhangat:
Prabowo Subianto | FPI Geruduk Lurah Susan | Misteri Bunda Putri | Dinasti Banten | Suap Akil Mochtar
Berita Terpopuler:
Bajak Laut Somalia Takut Lagu Britney Spears
Beredar Foto Bugil Polwan, Polda Lampung Geger
Prabowo: Saya Pendekar Siap Mati
Suami Airin Punya `Tim Samurai` di DPRD Banten
Begini Modus Suap untuk Pejabat Bea Cukai
Ini Perjalanan Karier Heru Sulastyono di Bea Cukai
Adiguna Sutowo dan Jejaring Bisnisnya