TEMPO.CO, Bogor -Sebuah koper coklat berisi mayat perempuan mengegerkan warga Kampung Cicunyurug, RT 01/03, Desa Cibadung, Kecamatan Gunungsindur, Kanupaten Bogor, Sabtu, 2 November 2013. Mayat diduga korban pembunuhan itu kondisinya sudah membengkak dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polisi Sektor Gunungsindur Ajun Komiasris Budi Santoso mengatakan, koper berisi mayat perempuan tersebut pertama kali ditemukan Anin, 43 tahun, warga sekitar yang tengah mencari rumput. "Saat itu saksi mencari rumput sekitar pukul 09.30, di sekitar aliran kali Cinyurug," kata Budi saat dihubungi via telepon genggamnya, Sabtu, 2 November 2013.
Saat mencari rumput, tiba-tiba Anin melihat sebuah koper berwarna coklat di pinggir kali yang tidak jauh lokasi pemakaman khusus warga Tionghoa. Saksi melihat kondisi koper tersebut masih terlihat bagus dan akhirnya dia pun menghampiri koper tersebut. "Karena penasaran akhirnya saksi membuka koper dan saat koper itu terbuka sedikit ternyata di dalamnya terlihat bagian paha serta rambut panjang perempuan dan sudah mengeluarkan bau tidak sedap," kata Budi.
Karena kaget, akhirnya Anin menginformasikan temuan itu pada warga lain yang selanjutnya informasi tersebut dilaporkan pada petugas Mapolsek Gunungsindur. Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi lokasi untuk melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara.
"Petugas kami datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan hasil proses identifikasi sementara isi tas koper ini adalah mayat perempuan, namun agar tidak memancing kerumunan warga, akhirnya tas koper tersebut, kami bawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan otopisi," kata dia.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polisi Resor Bogor, Ajun Komisaris Didik Purwanto mengatakan, mayat yang ditemukan tersebut merupakan perempuan dan usianya diperkirakan sekitar 23-25 tahun. "Saya juga belum bisa mengetahui secara detail tentang kondisi mayat perempuan yang berada di dalam koper, karena masih dalam perjalanan RS Polri untuk di otopsi," kata dia
"Namun dari diperkirakan berusia sekitar antara 23-25 tahun dan mayat tersebut kondisinya masih utuh dan bukan merupakan korban multilasi, dan nanti setelah dibuka diKramatjati kita akan kabarkan lagi," sambung Didik.
M SIDIK PERMANA
Topik terhangat:
Roy Suryo Marah di Pesawat | Suap Bea Cukai | Suap Akil Mochtar | Adiguna Sutowo
Berita lainnya:
Alasan Buruh Ngotot UMP DKI Rp 3,7 Juta
Ayah Pelaku Video Mesum SMP 4 Segera Diperiksa
Penjual Ayam Cabuli Gadis Belia
Demo Buruh, Meriam Air Siaga di Balai Kota
Pengacara Hercules Ajukan Saksi Meringankan