Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Fakta tentang Penembak di Bandara Los Angeles  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Penumpang berlarian meninggalkan Terminal 2 Bandara Internasional Los Angeles, setelah seorang pria melepaskan tembakan yang menewaskan satu petugas keamanan bandara dan melukai dua orang lainnya (2/11). AP/Gregory Bull
Penumpang berlarian meninggalkan Terminal 2 Bandara Internasional Los Angeles, setelah seorang pria melepaskan tembakan yang menewaskan satu petugas keamanan bandara dan melukai dua orang lainnya (2/11). AP/Gregory Bull
Iklan

TEMPO.CO, Los Angeles - Paul Anthony Ciancia, 23 tahun, diketahui sebagai pelaku penembakan membabi buta di Terminal 3 Bandara Internasional Los Angeles, Amerika Serikat.

Kini kondisi Ciancia dikabarkan kritis setelah dilumpuhkan petugas. Saat dilumpuhkan, dia baru saja melepaskan tembakan ke petugas checkpoint yang berjaga di Terminal 3. Mengutip laman Heavy, ada lima fakta tentang lelaki kelahiran New Jersey ini.

1. Anti-pemerintah
Ciancia dilaporkan memiliki pandangan anti-pemerintah yang kuat. Indikasi ini ditunjukkan dari pesan-pesan yang dibawanya. Salah satunya, penemuan lambang "NWO" yang berarti "New World Order" alias tatanan dunia baru pada diri Ciancia.

Dia juga membawa catatan yang bertuliskan "ingin menghabisi Transportation Security Administration (TSA) atau bagian dari sistem keamanan bandara di Amerika".

2. Warga Los Angeles
Ciancia adalah warga Los Angeles. Dia lahir dan dibesarkan di Pennsville, New Jersey. Keluarganya memiliki bisnis di bidang otomotif di Pennsville, bernama Salem County Auto Repair.

3. Mengancam akan bunuh diri
Saudara Ciancia sempat menerima pesan tertulis dari Ciancia yang berisi ancaman bunuh diri yang akan dilakukan Ciancia. Saudara Ciancia tersebut langsung memberitahukan pesan ini kepada ayahnya dan menghubungi polisi di Pennsville.

Kepolisian kemudian menghubungi otoritas keamanan di Los Angeles. Sayang, mereka terlambat. Lelaki berumur 23 tahun itu sudah meneror di Bandara Los Angeles.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Bertindak sendiri
Kepolisian meyakini Ciancia bekerja sendiri. Kepala Kepolisian Bandara Los Angeles, Pat Gannon memastikan pemuda ini beraksi sendiri, bukan bersama sekelompok orang bersenjata seperti rumor yang berkembang.

5. Menembak menggunakan senapan AR-15
Ciancia diduga menggunakan senjata AR-15 saat menembak sejumlah penumpang di Terminal 3 Bandara Los Angeles. Senjata ini diketahui ketika dia berhasil dilumpuhkan petugas. Namun demikian, belum ada konfirmasi resmi mengenai senjata jenis apa yang dipakainya.

HEAVY | RINI K

Topik terhangat:
Roy Suryo Marah di Pesawat | Suap Bea Cukai | Suap Akil Mochtar | Adiguna Sutowo

Berita lainnya:
Istri-istri Para Koruptor
Macam-macam Ulah Pejabat di Pesawat
Tulus: Gaya Roy Suryo seperti Penumpang Bus Kota
Soal Marah di Pesawat, Roy Suryo 'Ngetweet' 
Tuntut Gaji Naik, Buruh Minta Mesin Cuci & Televisi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran