TEMPO.CO, Kediri - Kepolisian Resor Kediri Kota ikut membantu Kepolisian Resor Pacitan mengejar kawanan perampok toko emas di Pacitan yang beraksi Ahad, 3 November 2013. Polisi mengusut dugaan pelaku perampokan adalah kawanan yang menyatroni Kantor Bank Rakyat Indonesia cabang Kediri pekan lalu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kediri, Ajun Komisaris Siswandi, mengatakan aksi perampokan toko emas di wilayah Pasar Jetak, Tulakan, Pacitan, pada Ahad pagi memiliki kesamaan dengan aksi perampokan kantor BRI Cabang Pembantu di Jalan Kapten Tendean, Kediri. Pelaku sama-sama menggunakan senjata api jenis pistol. “Namun kami tidak bisa memastikan keterkaitan satu sama lain,” kata Siswandi kepada Tempo, Senin, 4 November 2013.
Saat ini Polresta Kediri masih berfokus pada penyelidikan perampokan BRI yang menjadi tanggung jawab hukum mereka. Upaya mereka untuk memburu jejak pelaku hingga kini menemui sejumlah kendala. Komplotan yang diperkirakan beranggotakan lima orang itu nyaris tak meninggalkan jejak. Satu-satunya petunjuk yang didapat polisi hanyalah bekas sidik jari pada pintu masuk dan sejumlah perabotan kantor.
Polisi Kediri membentuk tiga unit resimen mobil yang bergerak ke sejumlah tempat. Namun, hingga hari ini upaya mereka belum membuahkan hasil. “Kami fokuskan pada penyelidikan luar,” katanya.
Dalam satu pekan terakhir, dua insiden perampokan menggegerkan masyarakat. Setelah kantor Cabang Pembantu BRI Kediri disatroni lima perampok bersenjata api, Rabu, 30 Oktober 2013, sebuah toko emas di Pacitan mengalami nasib serupa. Pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang yang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU bernopol AG 8544 YB merampok dua kilogram emas dan uang tunai.
Kawanan ini melepaskan tembakan ke udara untuk menakut-nakuti warga yang menyaksikan aksi mereka. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu selain pemilik toko yang terluka saat melakukan perlawanan.
Selain kepolisian Kediri, aparat Kepolisian Resor Trenggalek juga mengerahkan pasukan untuk menutup wilayah perbatasan Pacitan. Penjagaan yang dilakukan sejak pagi tadi melibatkan sejumlah mobil patroli. Ini untuk mengantisipasi pergerakan perampok yang hendak melintas keluar Pacitan menuju Trenggalek. “Kawasan ini berbukit-bukit,” kata Kapolres Trenggalek Ajun Komisaris Besar Denny Nasution.
HARI TRI WASONO