TEMPO.CO, Bekasi - Seorang tamu hotel, Espian, 37 tahun, ditemukan tewas dalam kamar di Hotel Bunga Karang, Jalan Kartini, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Saat ditemukan didapati luka sayat di leher, sementara urat nadi tangan kiri putus, Senin, 4 November 2013.
Kepala Kepolisian Sektor Bekasi Timur, Komisaris Suyud, menerangkan korban pertama kali ditemukan oleh petugas hotel sekitar pukul 13.00 WIB. Petugas memeriksa kamar nomor 85 tersebut karena tamu dalam kamar itu sudah waktunya check-out. "Pintunya digedor, tapi penghuninya tak menjawab," kata Suyud.
Karena itu, petugas hotel lalu membuka pintu kamar tersebut dengan kunci cadangan. Namun petugas, kata dia, dibuat terkejut ketika mendapati korban sudah tewas bersimbah darah dengan posisi telentang. Adapun pada bagian lehernya terdapat luka menganga, sementara urat nadi pada tangan kirinya putus.
Pihaknya yang mendapatkan laporan segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Hasil identifikasi ditemukan senjata tajam jenis pisau cutter dan obat cair antiserangga. "Fasilitas hotel tidak ada yang rusak," katanya.
Meski ditemukan sejumlah luka, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah tamu hotel itu korban pembunuhan atau sengaja bunuh diri. Karena itu, penyidik Reserse Kriminal Polsek Bekasi Timur masih melakukan penyelidikan. "Ada surat wasiat di dalam kamar, ini juga sebagai bahan penyelidikan," ujarnya.
Seorang saksi, Yusran, mengatakan korban check-in di hotel pada Ahad, 3 November 2013, pukul 22.00. Ketika ditanya apakah ada yang datang ke dalam kamar korban, dia mengaku tak mengetahuinya. Bahkan, selama dia piket, tak terdengar suara mencurigakan dari dalam kamar di lantai dasar itu. "Saya tidak tahu, saya baru piket," katanya.
Sementara untuk memastikan penyebab kematian korban, penyidik mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, guna keperluan visum. Polisi sudah memasang garis polisi di lokasi kejadian.
ADI WARSONO